Salin Artikel

Indonesia Resmi Terima 24 Pesawat Tempur F-16 Hibah AS

Penyerahan ditandai penandatanganan berita acara serah terima dari Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) kepada Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasau di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018).

Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, penyerahan 24 unit F-16 tersebut merupakan bagian dari upaya pemenuhan alutsista TNI sebagai bagian dari gelar pertahanan negara dalam menghadapi potensi ancaman.

"Penyerahan 24 unit F-16 EDA ini merupakan bagian dan upaya pemenuhan alutsista TNI sebagai bagian integral dari perwujudan gelar pertahanan negara smart power guna menghadapi berbagai dimensi ancaman nyata dan belum nyata yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan negara," ujar Ryamizard seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Pertahanan, Rabu (28/2/2018).

Selain itu, menurut Ryamizard, penyerahan 24 F-16 juga merupakan perwujudan konkret komitmen kemitraan strategis Indonesia dan Amerika Serikat yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan.

Ia berharap, penambahan pesawat tempur F-16 ini dapat meningkatkan kesiapan TNI AU dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, dua pesawat F-16 sudah lebih dulu tiba di Lanud Iswahjudi pada Kamis (18/1/2018) siang.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal mengatakan, 24 unit F-16 bantuan Pemerintah AS itu nantinya akan memperkuat skadron tiga Lanud Iswahjudi dan Lanud Pekanbaru.

Dengan pembagian, sebanyak 12 unit untuk skadron tiga Lanud Iswahjudi dan 12 unit di Lanud Pekanbaru.

"Dengan hadirnya dua pesawat kloter terakhir, total pesawat tempur F-16 bantuan Pemerintah AS sebanyak 24 unit. Nanti pembagiannya 12 untuk skadron tiga Lanud Iswahjudi dan 12 di Lanud Pekanbaru," kata Samsul, Kamis (18/1/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/28/11525101/indonesia-resmi-terima-24-pesawat-tempur-f-16-hibah-as

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke