Salin Artikel

Menko Polhukam Gelar Rapat Soal Bantuan Indonesia untuk Pasifik Selatan

Menko Polhukam Wiranto mengatakan, dalam rapat yang mengundang sejumlah kementerian dan lembaga terkait itu, pihaknya berbicara mengenai kerja sama dalam memberikan bantuan untuk negara Pasifik Selatan.

Rapat ini dikaitkan dengan lawatan Wiranto pada hari ulang tahun Republik Nauru ke-50 beberapa waktu kemarin.

Pada lawatan itu Wiranto bertemu dengan sejumlah kepala negara atau pemerintahan, yang pada intinya punya pemahaman bersama dalam membangun Pasifik Selatan.

Sejumlah negara Pasifik Selatan, lanjut Wiranto, ada yang meminta bantuan Indonesia untuk beberapa hal.

"Artinya Indonesia yang sudah dianggap negara berkembang yang sangat maju, diminta untuk memberikan bantuan-bantuan yang bisa diterima oleh teman-teman kita di pasifik," kata Wiranto, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat siang.

Bantuan yang diminta negara Pasifik Selatan menurut dia seperti soal capacity building untuk sejumlah hal. Misalnya, soal pengalaman Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai even-even internasional.

Termasuk soal bagaimana melatih kepolisian, bagaimana kerja sama perikanan, kerja sama perdagangan, dan kerja sama agrikultur di bidang rumput laut, dan lain sebagainnya.

"Itu semua memang perlu kita rapatkan. Makanya hari ini kita rapat agak besar mengundang kira-kira 43 KL (Kementerian Lembaga) yang terkait," ujar Wiranto.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya Indonesia untuk menguatkan hubungan karena sudah cukup lama Indonesia tidak memperhatikan soal Pasifik Selatan.

"Ini upaya kita untuk memperkuat hubungan kita dengan negara-negara di dunia tentunya ada fokus-fokus, hari ini fokusnya ke Pasifik Selatan," ujar Retno.

Menurut Retno, dalam kerja sama ini nantinya Indonesia memberikan bantuan kepada negara Pasifik Selatan. Bantuan itu seperti yang sudah disampaikan Wiranto sebelumnya.

"Misalnya capacity building untuk masalah yang terkait dengan rumput laut, itu hampir semua negara Pasifik Selatan memerlukan," ujar Retno.

Dalam memberikan bantuan, lanjut Rento, intinya akan disesuaikan dengan permintaan negara Pasifik Selatan.

"Jadi bukan kita yang mentukan tapi mereka yang memerlukan apa, yang kemudian kalau kita memiliki kekuatan di situ, memiliki kapasitas di situ, maka dengan senang hati kita share pengalaman kita di bidang yang diminta tersebut," ujar Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/23/13381111/menko-polhukam-gelar-rapat-soal-bantuan-indonesia-untuk-pasifik-selatan

Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke