Salin Artikel

Survei Indo Barometer: Jika Prabowo Batal Maju Capres, Anies Jadi Lawan Terberat Jokowi

Hal itu disampaikan dalam rilis survei Indo Barometer, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Anies menjadi lawan terberat Jokowi dengan elektabilitas 12,1 persen. Di bawah Anies ada nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (7,8 persen).

Kemudian putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (5,3 persen).

(Baca: Fadli Zon: Prabowo Makin Siap Jadi Capres, Jokowi Cukup Satu Periode)

Selain itu, ada pula nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (2,5 persen) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (3,6 persen).

Meski demikian, jika dihadapkan dengan lima nama tadi, rata-rata elektabilitas Jokowi jauh mengungguli mereka, yakni 55,4 persen.

Namun, jika dihadapkan dengan Anies, elektabilitas Jokowi turun menjadi di bawah rata-rata, yakni 49,9 persen.

"Jadi potensi kuda hitam ada di Anies," kata Qodari mengomentari hasil survei.

(baca: Prabowo Maju Pilpres jika Diminta Rakyat, Bukan Berdasarkan Polling)

Ia menganggap wajar bila Anies menjadi kuda hitam penantang Jokowi sebab sebagai Gubernur DKI banyak disorot media.

"Karena sekarang dia megang jabatan strategis. Media massanya banyak (yang menyorot). PR-nya juga banyak. Jadi kalau Anies buat kebijakan, kemungkinan besar jadi sorotan. Diskusi soal itu jadi bahasan berhari-hari," lanjut dia.

Survei ini dilakukan Indo Barometer pada 23-30 Januari di seluruh provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/15/17030651/survei-indo-barometer-jika-prabowo-batal-maju-capres-anies-jadi-lawan

Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke