Salin Artikel

Dihadiri Amien Rais, Anies Dikukuhkan Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci Muhammadiyah

Upacara tersebut dihadiri Amien Rais yang juga Dewan Penasihat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Amien datang di tengah-tengah upacara prosesi pengukuhan Anies.

Saat dikukuhkan, Anies ikut mengenakan pakaian silat warna merah dan rompi hitam khas Tapak Suci. Penampilannya dilengkapi dengan peci warna hitam, tanpa alas kaki.

Pantauan Kompas.com, gerakan Anies tampak kaku saat upacara dimulai dengan sikap siap khas Tapak Suci. Begitu pun dengan gerakan hormat yang dia lakukan.

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengukuhan Anies. SK dibacakan oleh Sudjono Ragil Santoso, seorang Dewan Guru Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

"Menetapkan dan mengukuhkan Saudara Anies Baswedan sebagai pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah," ujar Sudjono.

Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Letkol Infanteri (purn) M Afnan Zamhari, yang diikuti oleh Anies.

Setelah itu, Afnan mengalungkan sabuk pinggang warna hitam ke leher Anies. Posisi Anies tampak berlutut saat pengalungan sabuk pinggang tersebut.

Anies kemudian mengikatkan ikat pinggang tersebut dibantu dua orang lainnya. Anies mengaku tak menyangka bisa menjadi seorang pendekar.

"Dulu di Yogya, kami cuma bisa mimpi, Pak, jadi pendekar. Lihatnya keren-keren betul, gimana caranya," ujar Anies seusai dikukuhkan.

Setelah menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Anies berjanji akan turut mengembangkan pencak silat Tapak Suci. Dia juga berjanji akan mengemban amanat sebagai pendekar utama kehormatan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/11/11164311/dihadiri-amien-rais-anies-dikukuhkan-jadi-pendekar-kehormatan-tapak-suci

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke