Salin Artikel

Habis Kartu Kuning, PDI-P Yakin Terbit Kartu Hijau untuk Jokowi

Keyakinan itu disampikan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai Ketua BEM UI Zaadat Taqwa memberikan kartu kuning kepada Jokowi saat menghadiri Dies Natalis ke-68 UI.

"Presiden aja tersenyum-senyum dan kemudian merangkul bersama ini kan lebih kepada masalah berdialog," ujarnya di Kantor Wahid Institut, Jakarta, Senin (5/1/2018).

"Berdialog aja, kan masalah itu bisa diselesaikan dengan dialog. Setelah kita dialog nanti kartu hijau yang akan disampaikan," sambung Hasto.

PDI-P menduga kemungkinan aksi protes itu dilakukan oleh Ketua BEM UI lantaran adanya informasi yang tidak sampai ke mahasiswa.

PDI-P bisa memaklumi protes dari mahasiswa lantaran sikap mahasiswa memang progresif dan aktif, termasuk dalam mengkritik pemerintah.

Ke depan kata Hasto, PDI-P akan lebih memperkuat dialog dengan mahasiswa. Hal itu dilakukan agar terciptanya satu kesepahaman antara mahasiswa dan PDI-P.

"Apapun mahasiswa adalah pemimpin ke depan. Namanya saja mahasiswa, dengan dialog itu akan bisa cari kesepahaman bersama," kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadat Taqwa mengacungkan buku berwarna kuning usai Presiden Jokowi menyampaikan pidato mengenai perkembangan global serta tantangan yang harus dipenuhi lembaga pendidikan.

Peristiwa itu terjadi di Balairiung UI, Depok, Jumat (2/2/2018) pagi, saat Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UI.

Tak lama berselang, Paspampres menghampiri dan memintanya untuk tidak meneruskan aksinya itu.

Namun, mahasiswa itu menolak. Paspampres kemudian membawa Zaadat keluar dari Balairung.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/05/17514241/habis-kartu-kuning-pdi-p-yakin-terbit-kartu-hijau-untuk-jokowi

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke