Salin Artikel

Nama-nama Calon Penantang Jokowi di Pilpres 2019 versi LSI Denny JA

Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Gatot Nurmantyo.

"Di antara empat nama ini kemungkinan besar menjadi penantang Jokowi di Pilpres 2019 nanti," ujar Adjie di kantornya, Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Prabowo Subianto menjadi penantang paling serius Jokowi. Alasannya, popularitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu di atas 90 persen, angkanya yakni 92,5 persen.

Posisi kedua, Anies Baswedan. Tingkat popularitas Gubernur DKI Jakarta itu di angka 76,7 persen.

Posisi ketiga, AHY, putra sulung presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu popularitasnya di belakang Anies, yakni sebesar 71,2 persen.

Terakhir, yakni Gatot Nurmantyo. Popularitas mantan Panglima TNI itu berada di angka 56,5 persen.

Dengan hasil survei tersebut, ada peluang akan terjadi rematch antara Jokowi versus Prabowo. Alasannya, elektabilitas Prabowo masih sangat tinggi dibandingkan lawan Jokowi lainnya.

"Prabowo bersama Gerindra juga sangat intens membangun koalisi di parlemen maupun di banyak pilkada," kata Adjie.

Meski demikian, jika Prabowo tak maju, nama yang mungkin melawan Jokowi adalah tiga sosok lainnya, yakni Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Gatot Nurmantyo.

Hasil survei tersebut didapat dari survei yang digelar LSI Denny JA pada 7-14 Januari 2018 dengan 1.200 responden.

Wawancara dilakukan serentak dan tatap muka di 34 provinsi di Indonesia.

Responden dipilih berdasarkan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/02/17234571/nama-nama-calon-penantang-jokowi-di-pilpres-2019-versi-lsi-denny-ja

Terkini Lainnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke