Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan kebanggaannya bahwa Indonesia telah melalui beberapa kali pemilihan umum, baik presiden dan wakil presiden, anggota legislatif serta kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota).
"Kita patut berbangga bahwa kita sebagai bangsa Indonesia, berhasil menyelenggarakan beberapa kali pemilu, baik legislatif, presiden dan wakil presiden maupun kepala daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota, secara demokratis, aman dan tertib," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, peristiwa tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia semakin dewasa dan matang dalam berpolitik.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja TNI/Polri yang ikut mengawal jalannya proses demokrasi tersebut.
Stabilitas keamanan yang tetap tercipta sepanjang dan pasca-Pilkada, lanjut Jokowi, tidak terlepas dari peran kedua institusi tersebut.
"Artinya, TNI/Polri menjalankan tugas dengan baik dalam mengamankan setiap perhelatan demokrasi. Oleh sebab itu, saya memberikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI/Polri," ujar Jokowi.
Dari 359 perwira tinggi yang hadir, terdiri dari 180 perwira tinggi TNI dan 179 perwira tinggi Polri.
Mereka saat ini menduduki jabatan strategis semisal kepala badan, pemimpin pasukan dan kepala satuan tugas wilayah.
Selain oleh Presiden Jokowi, pengarahan direncanakan juga akan diberikan oleh sejumlah menteri di Kabinet Kerja, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan ditutup oleh pengarahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Adapun, tema rapat pimpinan kali ini yakni, "Dilandasi Dengan Sinergi, Soliditas dan Profesionalitas, TNI/Polri Siap Mengamankan Pilkada Serentak 2018 dan Tahapan Pemilu 2019, Dalam Rangka menjamin Kelangsungan Pembangunan Nasional."
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/23/10111811/di-rapim-tnipolri-jokowi-sebut-masyarakat-semakin-dewasa-dalam-berpolitik