Salin Artikel

Pilih Lodewijk Jadi Sekjen Golkar, Airlangga Bantah Ditekan

Padahal dalam AD/ART Golkar, tepatnya pasal 12 ART, seseorang bisa menjadi pengurus jika sudah menjadi anggota aktif selama lima tahun.

Sementara itu, Lodewijk merupakan perwira tinggi aktif di TNI AD hingga tahun 2015. Artinya, Lodewijk baru menjadi anggota Golkar selama dua tahun.

Saat ditanya ketentuan tersebut sebagai dasar penunjukan Lodewijk sebagai Sekjen, Airlangga enggan menjawab. Ia justru menilai Lodewijk layak menjadi sekjen.

"Pak Lodewijk sudah jadi pengurus di periode yang lalu. Jadi itu sudah selesai," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Saat ditanya apakah ada tekanan dari pihak lain agar dirinya memilih Lodewijk yang bukan senior partai sebagai Sekjen, Airlangga membantahnya.

"Ya sudah dari awal (memilih Lodewijk). Tidak ada tekanan," lanjut Menteri Perindustrian itu.

Lodewijk Freidrich Paulus resmi menggantikan Idrus Marham sebagai Sekjen Golkar setelah Idrus resmi menjabat Menteri Sosial.

Lodewijk ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ia mengumunkan kepengurusan Golkar yang baru di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Lodewijk sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Bidang Kajuan Strategis DPP Partai Golkar.

Sebelumnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar memberikan mandat sepenuhnya bagi ketua umum terpilih, Airlangga Hartarto, untuk melakukan revitalisasi atau restrukturisasi kepengurusan.

Terkait hal tersebut, Airlangga mengaku dirinya sempat "dititipi" nama oleh sejumlah pihak.

Hal itu diungkapkannya pada penutupan Munaslub, Rabu (20/12/2017) malam.

"Terkait dengan hasil munas, revitalisasi kepengurusan, memang beberapa hari ini banyak titipan nama ke saya sampai-sampai kantong saya ini tidak cukup," ujar Airlangga di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/22/16510331/pilih-lodewijk-jadi-sekjen-golkar-airlangga-bantah-ditekan

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke