Salin Artikel

Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Ini Daftar Harta Moeldoko

Berapa harta kekayaan Moeldoko?

Diakses dari laman acch.kpk.go.id, Moeldoko terakhir kali menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 16 Agustus 2013 saat menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Total harta kekayaan yang disampaikan ketika itu adalah Rp 28.712.301.249 dan 450.000 dollar AS.

Rinciannya, Moeldoko memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang totalnya Rp 20.322.768.200.

Tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah daerah, di antaranya tanah dan bangunan seluas 585 meter persegi dan 600 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 4.900.000.000 yang merupakan hasil sendiri perolehan dari tahun 2005 sampai 2012.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 121,73 meter persegi dan 134,09 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 3.053.068.200 yang merupakan hasil sendiri perolehan dari tahun 2011 sampai 2012.

Dalam laporan tersebut, Moeldoko tidak memiliki harta bergerak atau alat transportasi (mobil).

Sementara itu, Moeldoko memelihara 80 arwana senilai Rp 200.000.000 yang merupakan hasil sendiri perolehan tahun 2002 sampai 2012.

Untuk harta bergerak lain, Moeldoko memiliki logam, batu mulia, dan lainnya senilai Rp 4.522.500.000.

Salah satunya batu mulia yang berasal dari hasil sendiri, warisan, dan hibah senilai Rp 3.500.000.000 perolehan dari tahun 1987 sampai 2012.

Sementara itu, Moeldoko memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp 3.667.033.049 dan 450.000 dollar AS. Dia tercatat tidak memiliki utang.

Total harta kekayaan Moeldoko yang dilaporkan adalah Rp 28.712.301.249 dan 450.000 dollar AS.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/17/11384891/jadi-kepala-staf-kepresidenan-ini-daftar-harta-moeldoko

Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke