Salin Artikel

Diduga Terlibat "Money Laundering" Narkotika, Karutan Purworejo Terancam Sanksi Berat

Hal ini menyusul penangkapan Cahyono terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (money laundering) yang melibatkan napi narkotika bernama Sancai.

Jika Cahyono terbukti terlibat, maka dia diancam kena sanksi berat sesuai beban pelanggarannya.

"Siapapun petugasnya, baik staff maupun yang memiliki jabatan, apabila terbukti adanya keterlibatan dengan narkoba, sudah jelas adalah sanksinya berat," ujar Adek melalui keterangan tertulis, Selasa (16/1/2018) malam.

Selain dikenakan sanksi administratif yang berujung pemberhentian tidak hormat, yang bersangkutan juga terancam sanksi pidana.

Meski begitu, Ditjen Pemasyarakatan tetap menjunjung tunggi asas praduga tak bersalah. Pemeriksaan internal terhadap Cahyono masih menunggu proses hukum yang berjalan.

"Sambil menunggu hasil penyelidikan, penyidikan, dan pengembangan BNN selanjutnya," kata Adek.

Ditjen Pemasyarakatan menunjuk pelaksana harian Kepala Rutan Purworejo dari Kepala Balai Pemasyarakatan Klaten.

Sebelumnya, Cahyono ditangkap bersama tiga orang lainnya, yaitu napi narkotika Kristian Jaya Kusuma alias Sancai, Samiran, dan Charles Cahyadi.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Tengah Suprinarto mengatakan, ada peran berbeda dari tindak pidana yang dilakukan.

Dalam hal ini, Cahyono diduga mengendalikan peredaran sabu dari dalam Lapas. Cahyono sendiri mengenal Sancai saat dia menjabat Kepala Pengamanan di Lapas Narkotika Nusakambangan.

Tindak pidana pencucian uang narkotika melibatkan Sancai, namun dibantu oleh dua anak buahnya.

Charles sebagai pengatur keuangan, sementara Samiran membantu Charles.

Sementara itu, Cahyono diduga menerima aliran uang ratusan juta dari kegiatan pencucian uang itu.

Uang tersebut diterima Cahyono sejak dirinya menjabat Kepala Pengamanan Lapas Narkotika Nusakambangan hingga menjadi Kepala Rutan Purworejo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/17/06420411/diduga-terlibat-money-laundering-narkotika-karutan-purworejo-terancam-sanksi

Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke