Salin Artikel

CSIS: Kecil Kemungkinan Jokowi Copot Airlangga dari Jabatan Menperin

Menurut peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, ada beberapa indikator yang menjadi alasan kecilnya kemungkinan Jokowi menggeser Airlangga dari jabatan Menperin.

"Pertama, efek menggeser Airlangga sangat besar dari sisi percaturan politik," kata Arya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (6/1/2018).

Menurut Arya, dua reshuffle kabinet terakhir telah benar-benar menciptakan kegaduhan di nasional.

Sementara itu, tahapan pilpres akan dimulai tak lama lagi, sekitar bulan Agustus-September.

"Jokowi kemungkinan menghindari sekali kegaduhan politik baru, yang diciptakan dari perombakan kabinet," kata dia.

Kedua dari sisi internal Partai Golkar sendiri, yang apabila Airlangga dicopot maka harus ada calon yang menggantikannya sebagai Menperin.

Menurut Arya, tidak mudah bagi Golkar untuk mencari calon dengan kompetensi, integritas, dan rekam jejak yang bagus seperti Airlangga di sektor industri.

Di sisi lain, Golkar tengah disibukkan dengan pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Sekretaris Jenderal.

Ditambah lagi, partai berlambang pohon beringin itu butuh upaya pemulihan (recovery) paska kasus hukum yang menimpa Setya Novanto.

"Jadi, dinamika di internal ini masih berjalan. Kalaupun terjadi reshuffle, kecil kemungkinannya. Dari pihak Airlangga juga kecil kemungkinannya mengundurkan diri," ucap Arya.

Ketiga, dari sisi waktu di mana saat ini partai politik (parpol) tengah sibuk mempersiapkan calon-calon kepala daerah.

Pendaftaran akan dibuka mulai 8 Januari hingga 10 Januari untuk 171 daerah.

Ditambah dengan tahapan pilpres yang akan dimulai bulan Agustus, Arya memperkirakan Jokowi akan memilih untuk tidak melakukan apa-apa.

Terakhir, indikator kinerja Airlangga yang sejauh ini cukup baik dan tidak ditemukan persoalan serius.

"Catatan negatif dan evaluasi dari kabinet juga tidak ada. Jadi, tidak ada alasan dari pemerintah untuk mendorong Airlangga mundur," kata Arya.

Dari keempat indikator tersebut, Arya mengatakan risiko politik bagi Jokowi dan Golkar akan cukup besar apabila menggeser Airlangga dari jabatannya.

"Jadi, saya kira Jokowi dan Golkar akan menghindari betul isu-isu yang berkaitan dengan ini," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/06/20053131/csis-kecil-kemungkinan-jokowi-copot-airlangga-dari-jabatan-menperin

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke