Salin Artikel

Periksa Kakak Andi Narogong, KPK Cari Pihak Lain yang Terlibat e-KTP

Dedi diperiksa KPK terkait kasus korupsi proyek e-KTP yang menjerat Andi menjadi terdakwa dan divonis delapan tahun penjara.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Dedi diperiksa pada kasus ini untuk pengembangan perkara kasus korupsi e-KTP dalam rangka mencari keterlibatan pihak lain.

"Tentu saja dari konstruksi kasus yang sudah kami uraikan sebelumnya masih ada sejumlah pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus KTP elektronik ini. Kami perlu melakukan pendalaman untuk mencari keterlibatan pihak lain," kata Febri di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/1/2017).

Sejauh ini KPK sudah menyeret enam orang dalam kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

Mereka adalah dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto. Keduanya sudah divonis masing-masing tujuh tahun dan lima tahun penjara.

Kemudian, dua pihak swasta, yaitu Andi Agustinus dan Anang Sugiana Sudirhardjo. Terakhir adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Saat ditanya siapa pihak lain yang bakal kembali terjerat dalam kasus e-KTP, Febri menyatakan akan bergantung pada hasil penyidikan.

"Apakah dari pihak swasta, sektor politik, ataupun dari birokrasi, tentu nanti hasil dari perkembangan perkara ini," ujar Febri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/02/19265891/periksa-kakak-andi-narogong-kpk-cari-pihak-lain-yang-terlibat-e-ktp

Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke