Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, Polri mengantisipasi adanya kepadatan di dua arah pasca-malam pergantian tahun.
"Bagi mereka yang melaksanakan malam tahun baru di kota (Jakarta), setelah pukul 00.00 akan ke sini," ujar Royke saat ditemui di Pos Satlantas Polres Bogor, Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Royke mengatakan, setiap tahun, biasanya warga Jakarta yang merayakan tahun baru di Jakarta, seperti Ancol dan Monas, akan melanjutkan perjalanan ke arah Puncak.
Sebaliknya, usai merayakan tahun baru di Puncak, warga akan kembali ke arah Jakarta.
"Nah, akan ketemu yang dari atas (Puncak). Ini sudah diantisipasi oleh Polres Bogor, Polda Jawa Barat," kata Royke.
Untuk membuka jalur esok hari, Royke belum memastikan apakah sistem buka-tutup akan diberlakukan. Rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas nantinya. Jika kendaraan yang akan naik membludak, maka tak menutup kemungkinan buka-tutup jalur diterapkan.
"Tapi saya kira tidak semua jam 06.00 ya (warga turun dari Puncak)," kata Royke.
Penutupan jalur puncak ini akan dilakukan dua arah. Dari Bogor, jalan akan ditutup di wilayah Gadog. Sementara dari Cianjur, jalur akan ditutup mulai dari wilayah Cipanas.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/31/21354391/polisi-prediksi-akan-ada-pertemuan-arus-pasca-malam-pergantian-tahun-baru-di