Salin Artikel

5 Bulan Tak Digaji, Dokter dan Bidan CPNS Demo ke DPRK Aceh Barat

“Sebelumnya gaji kami dibayar oleh Kemenkes pusat sebagai tenanga PTT, namun semenjak pengalihan status menjadi CPNS Kabupaten Aceh Barat lima bulan masa kerja kami tidak dibayar,” kata dr Susi Satria Putri, salah satu peserta aksi kepada wartawan, Kamis (21/12/17).

Para dokter dan bidan CPNS juga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk segera mengubah penetapan Surat Keputusan (SK) CPNS yang dikeluarkan pada September 2017 diundur ke Mai 2017, sesuai dengan terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan CPNS tahun 2017 yang dikeluarkan oleh BKN.

“Yang pertama SK CPNS kami harus diubah, karena SK CPNS kami ditetapkan sejak 28 September, seharusnya terhitung sejak 1 Mei 2017, sesuai dengan kesepakatan antara Kemenkes pusat dan pemerintah daerah. Kalau SK kami tidak diubah, masa kerja kami selama lima bulan tidak dapat dibayar oleh BKN kerena bertentangan dengan Undang-undang BKN Nomor 9 Tahun 2012,” katanya.

Masih kata Susi, jika DPRK tidak merespons tuntutan dan menyelesaikan masalah pembayaran gaji mereka, maka para dokter dan bidan CPNS akan melakukan aksi ke Kemenkes pusat menuntut hak sesuai dengan masa kerja.

“Lima bulan kami kerja tidak dibayar, tapi pemerintah melalui Dinas Kesehatan Aceh Barat menuntut beban kerja kami lebih dan harus stand by selalu di puskesmas,” katanya.

Pantauan Kompas.com, pengunjuk rasa mengusung sejumlah poster yang bertuliskan "Bayarkan hak kami, jangan jadikan kami sapi peras". Para dokter dan bidan CPNS kemudian masuk ke gedung DPRK untuk menemui wakil rakyat.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/21/16522391/5-bulan-tak-digaji-dokter-dan-bidan-cpns-demo-ke-dprk-aceh-barat

Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke