Salin Artikel

Polisi Jamin Keamanan Rumah yang Ditinggalkan Pengungsi Bencana Gunung Agung

Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana mengatakan, kepolisian telah melakukan pengamanan khusus terhadap desa-desa yang ditinggalkan warganya ke pengungsian.

"Bapak-Ibu yang menjadi pengungsi tidak usah khawatir terhadap barang yang ditinggal di rumah karena petugas polisi sudah membentuk tiga tim untuk menjaga keamanan patroli di wilayah tersebut," ujar Wayan, saat ditemui di Polda Bali, Denpasar, Senin (11/12/2017).

Baca: Cara Polisi Yakinkan Warga Sekitar Gunung Agung agar Mau Mengungsi

Tiga tim tersebut dibagi dalam tiga zona. Zona pertama terletak di Kecamatan Manggis, Padang Bay, dan Kota Karangasem.

Zona dua meliputi Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu. Zona ketiga berada di kawasan Kecamatan Bebandeng, Kecamatan Rendang, Kecamatan Selat, dan Kecamatan Sitemen.

Sejauh ini, Wayan memastikan tak ada tindak kriminalitas di sekitar desa-desa yang nyaris kosong itu.

Polri dibantu oleh pecalang dan beberapa warga setempat yang masih menghuni rumahnya untuk menjaga rumah warga lain. Ia mengatakan, tidak semua pemuda mengungsi dari tempat tersebut.

"Mereka sangat membantu, apabila menemukan warga asing warga tidak dikenal pasti langsung di-stop dahulu. (Ditanya) tujuannya ke mana, mau ngapain ke sini, sehingga sampai saat ini wilayah yang ditinggal mengungsi masih aman," kata Wayan.

Selain itu, Wayan juga menjamin keamanan hewan peliharaan dan ternak warga yang ditinggalkan di desa.

Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan sejumlah instansi dan relawan untuk merawat dan memberi mereka makan selama ditinggal pemiliknya.

"Kita juga sudah ambil solusi dengan menyiapkan lokasi penampungan hewan ternak dan menyiapkan pangan," kata Wayan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/11/15594621/polisi-jamin-keamanan-rumah-yang-ditinggalkan-pengungsi-bencana-gunung-agung

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke