Salin Artikel

Survei Orkestra, Elektabilitas Jokowi-Prabowo Hanya Terpaut 3 Persen

Namun, elektabilitas Presiden Jokowi hanya terpaut sekitar 3 persen dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hasil survei nasional Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) menunjukkan elektabilitas Jokowi sebesar 24,38 persen. Adapun elektabilitas Prabowo sebesar 21,09 persen.

Kedua tokoh itu meninggalkan jauh nama-nama lain seperti Panglima TNI Gatot Nurmantyo (2,8 persen), Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (2,31 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2,14 persen), Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (1,81 persen), dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (1,48 persen).

Elektabilitas Jokowi dan Prabowo juga jauh meninggalkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (1,32 persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (1,24 persen), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (1,07 persen), dan lain-lain (5,93 persen).

"Dengan margin of error 3 persen, berarti imbang antara Jokowi dan Prabowo, top of mind hasil survei Orkestra. Ini warning bagi Jokowi," kata Heri dalam rilis survei Orkestra di Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Hasil survei menunjukkan, masih ada 34,43 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab ketika ditanyakan "Jika pilpres dilakukan hari ini, Anda akan memilih capres siapa?".

Mereka inilah yang masuk dalam kategori swing voters yang akan menentukan pemenang Pilpres 2019.

"Kemarin ada Reuni 212. Kekuatan sosial kemasyarakatan ini akan terus bergulir dan pasti akan ada korelasi dengan situasi politik," kata Heri.

Meski terpaut tipis, Heri melihat Jokowi masih memiliki peluang pada 2019. Keberhasilan pembangunan infrastruktur dapat menjadi modal Jokowi untuk semakin mengerek elektabilitasnya meskipun dampak pembangunan infrastuktur tidak mungkin bisa dirasakan seketika.

"Ini poin positif. Kalau barang ini bisa dipoles, akan dahsyat untuk Jokowi di 2019," kata Heri.

Survei Orkestra yang dilakukan dari 6 November 2017 hingga 20 November 2017 ini melibatkan 1.300 responden dari 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3 persen.

Responden adalah penduduk Indonesia berumur minimal 17 tahun, dengan didasarkan pada aspek jender, geografi, sosiokultural dan sosioekonomi, serta ideologi politik responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung tatap muka dengan panduan kuesioner oleh surveyor.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/03/12594761/survei-orkestra-elektabilitas-jokowi-prabowo-hanya-terpaut-3-persen

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke