Salin Artikel

Soksi Minta Munaslub Golkar Dilakukan Sebelum 25 Desember 2017

"Kami coba dorong Munaslub dilakukan selambat-lambatnya sebelum natal. Sebelum natal ingin Munaslub dilakukan," ujar Ichsan dalam diskusi bertajuk "Mencari Sosok Masa Depan Golkar" di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).

Ichsan mengatakan, hampir semua DPD Partai Golkar mendorong pelaksanaan Munaslub sekitar 15 Desember 2017. Ia berpandangan, Golkar sudah harus memulai satu titik baru untuk kembali bekerja efektif dan tidak tersandera dengan masalah Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto.

"2019 kan pemilu legislatif, bukan waktu yang cukup lama untuk persiapkan diri. Memasuki tahun politik perlu persiapan matang," kata Ichsan.

Desakan segera menggelar Munaslub juga terlontar dari politisi senior Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain. Happy mengatakan, alangkah baiknya jika Novanto bersedia mundur tanpa agar Munaaslub segera dilaksanakan. Menurut dia, hal tersebut justru berdanpak baik bagi Novanto.

"Itu jadi citra baik. Lebih bagus sekarang mundur kalau perlu," kata Happy.

Namun, Novanto masig mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mundur dari Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua DPR RI. Menurut Happy, Novanto tidak perlu memikirkan banyak pertimbangan. Saat ini sudah memasuki "injury time" untuk memasuki tahun politik. Apalagi, saat ini elektabilitas Golkar kian merosot.

"Masuk Pilkada, siapa mau tanda rangan? Jangan-jangan kepala daerah enggak ada, caleg enggak ada, mau cari cawapres juga gak ada. Habis semua," kata Happy.

"Kader Golkar juga jangan larut penderitaan yang berlama-lama ini," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/02/14010061/soksi-minta-munaslub-golkar-dilakukan-sebelum-25-desember-2017

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke