"Kami coba dorong Munaslub dilakukan selambat-lambatnya sebelum natal. Sebelum natal ingin Munaslub dilakukan," ujar Ichsan dalam diskusi bertajuk "Mencari Sosok Masa Depan Golkar" di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Ichsan mengatakan, hampir semua DPD Partai Golkar mendorong pelaksanaan Munaslub sekitar 15 Desember 2017. Ia berpandangan, Golkar sudah harus memulai satu titik baru untuk kembali bekerja efektif dan tidak tersandera dengan masalah Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto.
"2019 kan pemilu legislatif, bukan waktu yang cukup lama untuk persiapkan diri. Memasuki tahun politik perlu persiapan matang," kata Ichsan.
Desakan segera menggelar Munaslub juga terlontar dari politisi senior Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain. Happy mengatakan, alangkah baiknya jika Novanto bersedia mundur tanpa agar Munaaslub segera dilaksanakan. Menurut dia, hal tersebut justru berdanpak baik bagi Novanto.
"Itu jadi citra baik. Lebih bagus sekarang mundur kalau perlu," kata Happy.
Namun, Novanto masig mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mundur dari Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua DPR RI. Menurut Happy, Novanto tidak perlu memikirkan banyak pertimbangan. Saat ini sudah memasuki "injury time" untuk memasuki tahun politik. Apalagi, saat ini elektabilitas Golkar kian merosot.
"Masuk Pilkada, siapa mau tanda rangan? Jangan-jangan kepala daerah enggak ada, caleg enggak ada, mau cari cawapres juga gak ada. Habis semua," kata Happy.
"Kader Golkar juga jangan larut penderitaan yang berlama-lama ini," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/02/14010061/soksi-minta-munaslub-golkar-dilakukan-sebelum-25-desember-2017