Salin Artikel

PKS Dukung Gus Ipul-Azwar Anas, Ini Dampak Politiknya...

Dukungan PKS itu, menurut Ray, artinya menyatukan kekuatan-kekuatan politk yang selama ini dipersepsikan masyarakat berseberangan. Pertama, yakni dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB).

"Ini jadi seolah-olah mempersatukan dua kubu yang agak berbeda di kelompok Islam. Dalam hal ini NU di PKB-nya. Dengan masuknya PKS, masuk pula Islam literalisnya. Jadi perpaduannya pas," ujar Ray saat dijumpai di Sekretariat Formappi, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2017).

Kedua, PKS otomatis juga akan berkoalisi dengan kelompok politik nasionalis, PDI Perjuangan.

Koalisi tersebut, lanjut Ray, menunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa tidak ada yang abadi dalam dunia politik. Sebuah partai politik bisa berbeda dalam sebuah momentum, namun sangat mungkin bersatu dalam momentum lainnya. Semuanya murni bergantung kepada kepentingan.

"Sehingga masyarakat itu jadi terbebaskan, jangan melihat politik ibarat surga neraka, enggak begitu loh. Ini soal kesepakatan-kesepakatan secara duniawi saja," ujar Ray.

"Jadi ini sangat bagus untuk dicoba oleh, baik PKS atau PDI-P berkoalisi di Jatim, dalam rangka mencairkan politik SARA yang makin menguat," lanjut dia.

Selain baik untuk persepsi masyarakat terhadap politik nasional, dukungan PKS ke Gus Ipul dan Azwar Anas juga diyakini bakal menguatkan suara pasangan itu. Serangan-serangan berbasis isu keagamaan kepada pasangan Gus Ipul-Azwar Anas juga dinilai bakal semakin rendah.

Diberitakan, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, partanya kemungkinan besar akan menetapkan dukungannya kepada Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

PKS akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan PKB yang telah mendeklarasikan mendukung terlebih dulu kepada pasangan tersebut.

"Sampai saat ini PKS sesuai arahan Majelis Syuro ingin bersama pilihan kiai. Jadi kiai kecenderungannya secara mayoritas ke Gus Ipul. Besar kemungkinan kami akan itu," kata Sohibul usai acara "Tausiyah Kebangsaan" di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu malam (26/11/2017).

Menurut Sohibul, sejak awal Pligub Jatim, PKS sudah mempertimbangkan untuk meminang Gus Ipul. Apalagi, hal itu diperkuat dengan keinginan para kiai di Jatim.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/30/21493271/pks-dukung-gus-ipul-azwar-anas-ini-dampak-politiknya

Terkini Lainnya

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke