Salin Artikel

Jangan Hanya Jalan Tol, Jokowi Dinilai Perlu “Jual” Ini di 2019

“Yang banyak belum dijual Pak Jokowi itu infrastruktur desa yang duitnya banyak, desanya jalanin dengan antusias, tetapi itu tidak dijadikan gen politik,” ujar Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Menurut Iwan, pemerintah sudah melakukan hal besar dengan mengalokasikan dana desa sejak awal pemerintahan Jokowi-JK. Sejak 2015 lalu, dana alokasi dana desa tercatat sudah mencapai Rp 180 triliun.

Berkat dana itu, kata Iwan, pembangunan di desa berjalan, misalnya membangun infrastruktur jalan yang melibatkan tenaga kerja setempat sehingga masyarakat desa mendapatkan penghasilan.

“Padahal, itu yang dirasakan di 74.000 desa (bukan jalan tol) dan menurut saya itulah program membangun dari pinggiran milik Jokowi. Itu yang seharusnya banyak disosialisasikan,” ucap Iwan.

Sayangnya, Iwan menilai, Presiden lebih suka “menjual” pembangunan infrastruktur jalan tol. Padahal, tidak semua masyarakat bisa menikmati infrastruktur tersebut.

Di sisi lain, Iwan merasa ada kesan pembangunan di desa tertutup langkah-langkah yang dilakukan pemerintah sendiri, misalnya keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggandeng kepolisian mengawasi penggunaan dana desa.

“Menurut saya, infrastruktur enggak bisa hanya melihat tol dan sebagainya. Ada infrastruktur besar yang dijalankan pemerintah yang melibatkan orang desa. Ini gen politik besar bagi Jokowi. Bukan hanya Papua yang dibangun, melainkan juga seluruh desa di Jawa dan luar Jawa, tetepi dia enggak jual itu,” kata Iwan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/29/23574461/jangan-hanya-jalan-tol-jokowi-dinilai-perlu-jual-ini-di-2019

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke