Salin Artikel

Menurut Wasekjen Golkar, Ini Dua Alasan Munaslub Harus Dipercepat

Pertama, menurut dia, karena DPR memerlukan ketua yang baru.

Ketua DPR, kata dia, menjadi hak partai Golkar sehingga harus ada ketua umum definitif dari Golkar agar bisa menentukan Ketua DPR baru secara sah.

Ia menilai pergantian Ketua DPR tanpa adanya kepemimpinan definitif sangat riskan digugat di kemudian hari.

Kedua, lanjut Ace, karena ada kekhawatiran bakal calon kepala daerah yang berkualitas enggan mendaftar di pilkada 2018 melalui Golkar yang sedang mengalami konflik.

"Termasuk kami kasihan sama para kepala daerah yang mau dicalonkan Golkar. Ini sangat penting untuk pilkada. Jangan sampai awalnya para calon kepala daerah secure karena dicalonkan Golkar, tiba-tiba kasus gonjang-ganjing di Golkar mereka berpikir ulang," kata Ace dalam sebuuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).

Terlebih, kata dia, Januari 2018 sudah memasuki pendaftaran pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu tahapan pilpres dan pileg juga telah dimulai.

Karena itu, ia mengatakan, Golkar perlu memikirkan agenda penting tersebut agar tidak rugi nantinya.

"Ini semua harus dipikirkan secara matang. Apapun keputusan praperadilan, semua stakeholder Golkar harus mempertimbangkan bahwa telah tertanam citra yang mungkin publik melihat inilah Partai Golkar hari ini dan kita tak bisa men-denial itu," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/25/14575281/menurut-wasekjen-golkar-ini-dua-alasan-munaslub-harus-dipercepat

Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke