Hal itu disampaikan Komarudin menanggapi Emil Dardak yang hendak maju bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada Jawa Timur.
"Nanti tunggu resmi. Nanti kalau resmi sudah menjadi calon dari partai lain, ya kami pecat," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Ia menyayangkan Emil Dardak yang tergoda maju sebagai calon wakil gubernur dari partai lain. Padahal, menurut dia, Emil merupakan sosok politisi muda yang potensial di PDI-P.
"Sayang Pak Emil itu kan orang muda yang berpotensial ya. Tapi saya kira kurang sabar saja memang," ucap Komarudin.
"Kebetulan dia murid saya (di sekolah partai calon kepala daerah), angkatan kemarin. Dan itu termasuk calon yang cerdas. Ya sayang pilihannya," kata dia.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa resmi menggandeng Emil Elistyanto Dardak pada Pilkada Jatim 2018.
Menurut Khofifah, keputusan menggandeng Emil Dardak merupakan salah satu rekomendasi yang disampaikan Tim 9, tim pemenangan yang terdiri dari beberapa kiai.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/22/16571881/jika-resmi-jadi-cawagub-dari-partai-lain-emil-dardak-dipecat-pdi-p