Salin Artikel

Selasa Siang, Golkar Putuskan soal Usul Munaslub Gantikan Novanto

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menuturkan, salah satu pertimbangannya adalah adanya delapan DPD Partai Golkar yang mengusulkan perlunya dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum definitif.

"Tindakan penyelamatan Partai Golkar itu ya harus diambil langkah organisasi secepatnya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Menurut dia, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar sebetulnya tak secara eksplisit menyebutkan tentang penunjukan pelaksana tugas ketua umum.

Jika ketua umun berhalangan hadir dan bersifat tetap maka harus diadakan Munaslub.

Meskipun sistem dalam organisasi sebetulnya tetap berjalan karena tugas ketum bisa didelegasikan pada ketua harian atau sekjen sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Maka dari itu, rapat pleno hari ini akan memutuskan apakah akan dilaksanakan Munaslub atau tidak.

"Pertama, setuju atau tidak soal Munaslub. Kalau setuju maka seharusnya secepatnya dilaksanakan Munaslub tanpa harus ada Plt. Tinggal nanti rapat pleno tunjuk siapa ketua penyelenggara dan dia yang akan menghantarkan ke Munaslub itu," ujar Ace.

Menurut dia, kebutuhan ada atau tidaknya pelaksana tugas tak menjadi keharusan.

Hal terpenting, kata dia, adalah menjaga soliditas partai agar persoalan perlu ada atau tidaknya pelaksana tugas ketua umum menjadi masalah bagi pembenahan Partai Golkar pascapenahanan Novanto.

"Yang dibutuhkan adalah bagaimana caranya Munaslub dilaksanakan secepatnya supaya organisasi bisa berjalan sesuai fungsinya," kata Anggota Komisi II DPR itu.

Setya Novanto ditahan di Rutan KPK pada Senin (20/11/2017) dini hari. Dalam kasus korupsi proyek e-KTP ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.

Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.

Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek Rp 5,9 triliun tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/21/11570131/selasa-siang-golkar-putuskan-soal-usul-munaslub-gantikan-novanto

Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke