Salin Artikel

Satlak Prima Bubar, Menpora Jamin Uang Saku Atlet Tidak Berhenti

Menpora juga memastikan uang saku kepada para atlet tidak akan berhenti.

Hal itu disampaikannya setelah melaporkan berbagai persiapan jelang Asian Games kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Semua kami laporkan tadi (kepada Wapres)," ujar Imam, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Menurut Menpora, baik latihan, pemenuhan akomodasi, hingga uang saku atlet tidak akan terganggu lantaran Deputi VI Kemenpora mengambil alih tugas Satlak Prima.

Baca: Jokowi Teken Perpres, Satlak Prima Resmi Dibubarkan

Soal anggaran, Menpora memberikan jaminan anggaran tahun 2018 bisa berjalan pada awal tahun.

Hal itu akan membuat pengadaan alat-alat latihan dan tanding tidak terganggu.

Kepada Wapres, Menpora juga melaporkan bahwa Perpres Nomor 19 Tahun 2017, aturan yang membubarkan Satlak Prima, bertujuan untuk mempercepat dan memenuhi target terutama prestasi.

"Prestasi jangan sampai kemudian terhalang oleh soal-soal birokrasi maupun regulasi. Jadi, jangan sampai soal Perpres dan sebagainya itu menghalangi pemenuhan terget prestasi," kata Menpora.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi membubarkan Satlak Prima.

Pembubaran tersebut setelah Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) baru tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

"Sudah saya tanda tangani," kata Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Dengan Perpres baru, kata Jokowi, maka pembinaan ada di setiap induk cabang olahraga. Hal ini diyakini bisa memperpendek jalur birokrasi terkait pembinaan atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/13/13413361/satlak-prima-bubar-menpora-jamin-uang-saku-atlet-tidak-berhenti

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke