Salin Artikel

Calon Panglima TNI Diharapkan Tidak Gemar Akrobat Politik

Hal itu dinilai penting lantaran Indonesia akan menggelar agenda politik pemilihan, yakni Pilkada Serentak 2018, serta pemilu legislatif dan pemilu presiden yang dilakukan serentak pada 2019.

"Masyakat butuh figur Panglima TNI yang tegas dan punya komitmen untuk menjaga netralitas TNI," ujar Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (12/11/2017).

Berdasarkan pengalaman saat ini, tutur Gufron, sosok Panglima TNI yang mampu menjaga netralitas sangat penting. Sebab, belakangan ini ada sejumlah akrobat politik yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Akrobat politik yang dimaksud yakni sikap atau pernyataan yang justru dinilai kontraproduktif dengan netralitas TNI.

Akrobat politik itu, menurut Gufron, justru membuat kondisi eksternal politik menjadi tidak kondusif. Akibatnya, banyak pihak yang menilai TNI kembali masuk ke ranah politik praktis seperti di era Orde Baru.

Di tempat yang sama, Indra dari Setara Institute menilai, calon Panglima TNI seharusnya bisa fokus mendorong arah reformasi sektor keamanan dan pengembangan kekuatan pertahanan.

Salah satu contohnya yaitu meningkatkan modernisasi alutsista yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan prajurit demi terciptanya tentara yang profesional dan modern diimbangi dengan peningkatan tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran militer.

Selain itu, Panglima TNI baru juga harus menyelesaikan sejumlah reformasi TNI yang dicanangkan sejak 1998. Di antaranya, yaitu reformasi sistem peradilan militer, transparasi dan akuntabilitas.

Seperti diketahui, Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo dinilai harus segara menyiapkan pengganti Gatot.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/12/21104241/calon-panglima-tni-diharapkan-tidak-gemar-akrobat-politik

Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke