Salin Artikel

Cak Imin Optimistis Kadernya Bisa Menangkan Ridwan Kamil

Cak Imin, sapaan Muhaimin, berpendapat Syaiful merupakan pasangan yang cocok disandingkan dengan Ridwan karena sejumlah faktor.

Syaiful, kata Muhaimin merupakan pentolan PKB yang kuat dalam basis pemilih di Jawa Barat wilayah utara. Hal itu sangat cocok dengan Ridwan Kamil yang dianggap memiliki basis pemilih yang kuat di kawasan selatan.

"Tentu Ridwan Kamil kuat di selatan, maka calon wakil harus kuat di utara, di pantura.  Pantura itu kekuasaan PKB semua, kekuatan pendukung utamanya PKB. Atau siapa yang kuat di sana selain orang PKB.  Jadi kombinasi kemenangan di Selatan harus ditopang di Utara," ujar Muhaimin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).

Baca: PKB Sodorkan Ketua DPW Jabar Syaiful Huda Jadi Pasangan Ridwan Kamil

Terkait sejumlah nama pendamping yang telah dideklarasikan oleh partai koalisi pendukung Ridwan Kamil, Muhaimin menganggap hal itu hanya sebuah usulan.

PKB, kata Muhaimin, akan terus berkomunikasi dengan Ridwan Kamil serta para partai koalisi untuk menentukan pasangan yang cocok untuk bisa merebut kursi Jawa Barat 1 pada 2018 mendatang.

Komunikasi politik diperlukan agar para partai koalisi memiliki komitmen bersama untuk memenangkan siapapun tokoh yang akan dicalonkan.

"Agar tidak ada kesalahpahaman apalagi malas untuk memenangkan karena tidak menjadi kesepakatan bersama atau bulat di dalam menentukan calon wakil," ujar Muhaimin.

Dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil diusung sejumlah partai politik yaitu  Nasdem, PKB, PPP, dan Golkar. Selain PKB, Golkar juga telah  mengusulkan kadernya, Daniel Muttaqien untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.
(KONTRIBUTOR JAKARTA/ DAVID OLIVER PURBA)

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/11/18210121/cak-imin-optimistis-kadernya-bisa-menangkan-ridwan-kamil

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke