Salin Artikel

"Balas Dendam" Menteri Susi Saat Jadi Pembawa Acara di Kompas TV

Momen tak biasa itu terjadi saat Susi diundang tampil pada acara “ROSI Spesial: Launching Rumah Pilkada" di Studio 1 KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (19/10/2017) malam.

Susi yang biasanya diwawancarai sebagai seorang menteri, saat itu tampil menjadi pembawa acara dan mempunyai kesempatan mewawancarai Rosi sebagai narasumber.

"Apa Rosi ini siap diwawancarai seseorang yang bukan jurnalis?" tanya Susi.

"Wah kok perasaan saya tidak enak. Saya siap," jawab Rosi.

Baca: Ketika Susi Pudjiastuti Bela Menteri Lain yang Dianggap Tak Kerja...

Di sela-sela wawancara yang penuh canda itu, Susi memutar video Rosi sedang bernyanyi di ruang kerjanya.

Tak hanya itu, Susi memperlihatkan video saat Rosi berjoged dengan mengenakan seragam tentara.

"Ini saya mau balas dendam karena waktu itu Rosi pernah memutar video saya joged di atas kapal. Katanya saya out of the beat," ujar Susi.

Sontak para penonton di studio tertawa saat mendengar perkataan Susi itu.

Meski terlihat sedikit kaku, namun sikap cuek dan jenaka tak bisa lepas dari sosok Susi. Celetukan menteri yang populer di kalangan Netizen itu kerap membuat penonton tertawa.

Susi sempat bergurau ingin menggantikan posisi Rosi sebagai pembawa acara karena merasa popularitasnya lebih tinggi.

Susi mengatakan, iklan di Kompas TV akan lebih banyak jika ia menjadi host acara tersebut.

"Tapi kalau tidak salah, rating pemirsa popularitas kayaknya Menteri KKP nomor satu. Jadi kalau aku nanti minta sama Bu Direktur, pilih Rosi apa Susi Pudjiastuti, saya yakin untuk iklan pasti lebih banyak dan lebih mahal susi Pudjiastuti," kata Susi.

Lagi-lagi celetukan Susi membuat penonton terbahak, kemudian bertepuk tangan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/05501031/balas-dendam-menteri-susi-saat-jadi-pembawa-acara-di-kompas-tv

Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke