Salin Artikel

Tim Verifikasi Hanura: Insya Allah Kami Siap Mengikuti Pemilu 2019

"Partai hanura telah melengkapi seluruh dokumen dalam proses Pemilu 2019. Kami sudah menyampaikan data pengurus seluruh pengurus di tingkat DPP hingga PAC (Pimpinan Anak Cabang)," ujar Sutrisno saat menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

Sutrisno mengatakan, melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang diterapkan oleh KPU.

Baca: Ketum Hanura: Alhamdulillah, Tak Ada Dokumen Pendaftaran Pemilu 2019 yang Kurang

Menurut dia, seluruh data kepengurusan dan keanggotaan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat telah diunggah ke dalam Sipol.

Setelah itu, diikuti data kepengurusan dan keanggotaan di 514 DPC kabupaten/kota dan 7.700 PAC di tingkat Kecamatan.

"Insya Allah kami siap mengikuti Pemilu 2019," kata Sutrisno.

Baca: Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 Dibuka Besok sampai 16 Oktober

Partai Hanura menjadi partai keempat yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019. Pendaftaran dilakukan pada Kamis (12/10/2017) di kantor KPU.

Baca: Kirab Budaya Iringi Pendaftaran PDI-P sebagai Peserta Pemilu

Sebelumnya, Partai Perindo, PSI dan PDI Perjuangan telah mendaftarkan diri terlebih dulu. Dalam pendaftaran itu, hadir antara lain Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Daryatmo; Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Hanura Sarifuddin Sudding; Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura Mukhtar Tompo.

Baca: KPU Kembalikan Berkas Pendaftaran PSI dan PDI-P untuk Pemilu 2019

Kemudian, Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Tim Verifikasi Hanura Sutrisno Iwantono dan Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana dan lainnya.

Pendafataran peserta Pemilu 2019 dibuka sejak Selasa (3/10/2017) hingga Senin (16/10/2017) atau selama 14 hari.

Pendaftaran pada hari pertama hingga hari ke-13 dibuka pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Sementara, pendaftaran pada hari ke-14 dibuka pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/15/16160301/tim-verifikasi-hanura-insya-allah-kami-siap-mengikuti-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke