Salin Artikel

Gamawan Fauzi Bantah Keluarganya Ikut Campur Proyek E-KTP

Bantahan itu disampaikan Gamawan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10/2017).

Gamawan bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.

"Adik saya itu tidak pernah urusan-urusan itu. Yang dipertanyakankan soal membeli aset, tapi itu pun PT yang beli, bukan sendiri (perorangan)," ujar Gamawan.

Baca: Gamawan Fauzi Diduga Bertemu Johannes Marliem di Padang

Dalam persidangan sebelumnya, para saksi menyebut ada adik dan kerabat Gamawan yang berhubungan dengan salah beberapa pengusaha pelaksana proyek e-KTP.

Beberapa nama yang disebut yakni, Azmin Aulia, Afdal Noverman, dan Hendra.

Azmin diduga berhubungan dengan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tanos, yang merupakan anggota konsorsium e-KTP. Pernah terjadi peralihan aset antara Azmin dan Paulus.

Menurut jaksa KPK Abdul Basir, Paulus pernah memberikan ruko di Jalan Wijaya dan tanah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan kepada Azmin. Hal itu juga dibenarkan oleh Gamawan.

"Saya tahu setelah diperiksa KPK. Waktu itu saya panggil Azmin, saya tanya, kamu beli berapa. Dia bilang beli di atas harga pasar, dan itu yang beli PT dia," kata Gamawan.

Baca: Gamawan Fauzi: Dua Kali Audit BPKP, Kenapa Tak Ada Laporan "Mark Up"?

Dalam persidangan sebelumnya, Johanes Richard Tanjaya alias Johanes Tan mengatakan, ia mengetahui bahwa Paulus bersama-sama dengan adik kandung Gamawan, Azmin Aulia, menyiapkan dana Rp 1-2 triliun untuk proyek e-KTP.

Informasi itu ia dapatkan dari orang dekat Gamawan bernama Hendra.

Johanes juga menyebut bahwa Hendra adalah orang yang digunakan Gamawan untuk menjadi penghubung komunikasi dengan Dirjen Dukcapil, Irman, dalam proyek e-KTP.

Saat dikonfirmasi mengenai Hendra, Gamawan membantah jika Hendra disebut sebagai orang dekatnya.

Menurut Gamawan, Hendra hanya teman biasa yang dikenalnya dalam program acara ESQ.

Baca: Gamawan Fauzi Disebut Terima Honor dari Uang Proyek E-KTP

"Kalau orang dekat ya bukanlah. Dia enggak tamat sekolah dasar. Bahwa dia pernah datang, itu iya silaturahim, tapi teman dekat enggak lah. Bisa saja dia jual nama saya," kata Gamawan.

Gamawan mengatakan, mengenai dugaan keterlibatan keluarganya dalam proyek e-KTP, hal itu sebenarnya sudah muncul saat ia masih menjabat Menteri Dalam Negeri, pada 2011.

Menurut Gamawan, saat itu ia pernah mengirimkan surat kepada Dirjen Dukcapil.

Dalam suratnya, Gamawan meminta Irman memberikan penjelasan kepadanya terkait tuduhan penyimpangan dalam proyek tender e-KTP. Selain itu, dugaan keterlibatan adiknya.

"Surat itu dijawab, mengenai isu adik Bapak Menteri yang menghubungi panitia tender. Isu itu tidak benar sama sekali. Panitia dan tim teknis tak pernah dihubungi," kata Gamawan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/10/09323151/gamawan-fauzi-bantah-keluarganya-ikut-campur-proyek-e-ktp

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke