Salin Artikel

Kapolri Ancam Copot Anak Buahnya yang Gagal Antisipasi Konflik Pilkada

Daerah tersebut antara lain, Jawa Barat, Papua, dan Kalimantan Barat.

"Pilkada nanti kami perkirakan yang agak rawan Jabar, ini lumbung terbesar," kata Tito, di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).

"Kemudian daerah timur seperti di Papua, daerah lain yang cukup besar tapi sensitif masalah potensi SARA seperti Kalimantan Barat," ujar dia.

Karena itu, kata Tito, Polri telah melakukan antisipasi terjadinya konflik di daerah-daerah yang rawan konflik pilkada tersebut.

"Ini semua kami rapatkan untuk lakukan langkah antisipasi, karena perlu waktu. Masih ada delapan bulan (sebelum) pilkada," tutur Tito.

"Jadi kami minta Kapolda dan Kapolres lakukan antipasi. Saya juga sudah sampaikan langkah-langkah yang harus dikerjakan sampai Desember mendatang," ujar dia.

Tito pun menegaskan bahwa dia akan mencopot anak buahnya jika gagal melakukan antisipasi konflik pilkada di daerahnya masing-masing.

"Yang melaksanakan tugas dengan baik akan kami pertahankan, bila perlu promosi. Tapi kalau yang tidak melaksanakan langkah-langkah yang saya sudah arahkan sampai dengan Desember, akan saya ganti. Saya akan cari pimpinan yang lebih baik," kata Tito.

Saat ini, menurut Tito, Polri berupaya menjaga stabilitas politik dalam negeri jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Polri, menurut Tito, juga telah menggandeng pihak-pihak terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta TNI.

"Pendekatannya dengan semua stakeholder terkait pilkada yang paling utama, KPU dan Bawaslu. Kerja sama sinergi, aparat keamanan dengan TNI perlu dibangun terus-menerus agar makin erat," kata dia.

"Kemudian pendekatan pada tokoh agama dan masyarakat. Jadi kuncinya adalah sekarang pada periode ini melakukan pendekatan-pendekatan pada semua pihak," ucap Tito.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/09/16592341/kapolri-ancam-copot-anak-buahnya-yang-gagal-antisipasi-konflik-pilkada

Terkini Lainnya

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke