Salin Artikel

Apapun Manuver Pansus Angket, Presiden Tetap Ingin Perkuat KPK

Hal itu disampaikannya merespons perpanjangan masa kerja Pansus Angket KPK.

"Kalau dari sisi pemerintah, Presiden tegas. Presiden menyampaikan berkali-kali, kita masih membutuhkan KPK, KPK harus diperkuat," ujar Teten, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

"Maka dari itu, upaya-upaya untuk melemahkan KPK, Presiden tidak akan pernah menyetujuinya," lanjut dia. 

Baca: Ini Daftar 19 Pimpinan dan Anggota Pansus Angket KPK

Namun, Teten tidak mau menjawab soal apakah perpanjangan Pansus Angket KPK ini dinilai bagian dari pelemahan terhadap KPK.

Ia mengatakan, seharusnya sejumlah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK belakangan ini membuka mata semua elemen bahwa korupsi semakin merajalela.

Dengan demikian, maka seharusnya tidak ada lagi upaya-upaya untuk memperlemah KPK secara kelembagaan.

"Kita lihat OTT-OTT terus berlangsung. Ini menunjukkan korupsi masih menjadi satu pemandangan sehari-hari di pemerintahan. Oleh sebab itu kita sangat masih butuh KPK," ujar Teten.

Rapat paripurna DPR RI, Rabu (27/9/2019), memutuskan masa kerja Pansus Hak Angket KPK diperpanjang.

Namun, keputusan itu diwarnai aksi walk out oleh Fraksi PKS, PAN, dan Partai Gerindra.

Ketiga fraksi keluar dari ruang sidang setelah pimpinan rapat Fahri Hamzah mengetuk palu tanda persetujuan peserta rapat pada laporan kerja Pansus Angket KPK.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/29/20181901/apapun-manuver-pansus-angket-presiden-tetap-ingin-perkuat-kpk

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke