Salin Artikel

Rohingya Bukan Isu Agama, Umat Muslim hingga Buddha Galang Bantuan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, salah satu anggota solidaritas, mengatakan, pasca-kekerasan yang terjadi pada akhir Agustus lalu, warga Rohingya membutuhkan bantuan berupa makanan, sarana kesehatan, dan pendidikan.

"Langkah paling bijaksana dan nyata sekaligus dibutuhkan oleh korba saat ini adalah bantuan berupa makanan, sarana kesehatan dan juga sarana pendidikan," ujar Said saat memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).

Said menuturkan, peristiwa yang dialami warga Rohingya merupakan tragedi kemanusiaan, bukan konflik antara muslim dan penganut agama Budha. Tragedi kemanusiaan di Rakhine, lanjut Said, lebih kompleks dari hanya sekadar isu konflik antar-agama.

Menurut dia, peristiwa yang dialami warga Rohingya dilatarbelakangi oleh konflik kepentingan berupa perebutan sumber daya dan juga persoalan politik.

(Baca: Said Aqil: Pemerintah Cepat Tanggap Bantu Rohingya, Bukan Pencitraan)

"Maka yang paling tepat adalah mendudukan tragedi Rohingya sebagai tragedi kemanusiaan," kata Said.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Suhadi Sendjaja mengungkapkan, sejak peristiwa kekerasan terhadap warga Rohingya terjadi, umat Budha di Indonesia sudah melakukan penggalangan dana di setiap Wihara.

"Kemarin kami juga melakukan penggalangan dana bersama (ormas) Taruna Merah Putih. Di setiap Wihara kami lakukan lenggalangan dana untuk saudara kita (warga Rohingya) di Myanmar. Titik beratnya adalah kemanusiaan," kata Suhadi.

Selain itu, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) telah mengirimkan bantuan untuk pembangunan rumah sakit di Rakhine.

(Baca: Bantuan Indonesia untuk Rohingya Tiba di Myanmar )

"Dari Walubi sudah ada bantuan untuk pembangunan RS di Rakhine dan bermitra dengan PMI," ucap dia.

Sebelumnya, kekerasan mematikan terhadap warga Rohingya kembali terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar, pada akhir Agustus lalu. Ratusan orang tewas akibat bentrokan senjata antara tentara Myanmar dan militan Rohingya.

Pemerintah juga telah mengevakuasi setidaknya 4.000 warga desa non-Muslim di tengah bentrokan yang berlangsung di Rakhine barat laut. Ribuan Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/23/05174421/rohingya-bukan-isu-agama-umat-muslim-hingga-buddha-galang-bantuan

Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke