Indra kini tercatat sebagai anggota Dewan Pakar Golkar. Setelah terbukti menggunakan narkoba, Agung mengatakan, Indra tak layak lagi menjadi bagian dari Dewan Pakar Golkar.
"Tidak layak (di Dewan Pakar) karena tak bisa memberikan contoh," ujar Agung, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Agung mengaku prihatin saat mengetahui kabar tersebut karena ia mengenal Indra J Piliang sebagai seorang intelektual.
Baca: Polisi Tetapkan Indra J Piliang Tersangka Kasus Narkoba
Apalagi, ia juga dikenal dekat dengan kalangan muda Golkar.
Saat ditanya sanksi apa yang akan diberikan, Agung mengatakan, hal tersebut mengacu pada pakta integritas dan akan segera diproses.
"Jadi sekali lagi, bagi Golkar, Beliau adalah salah satu anggota Dewan Pakar, tentu diproses untuk sebaiknya dia tidak lagi melanjutkan tugas-tugas di situ (Dewan Pakar)," lanjut dia.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, Golkar memiliki pakta integritas terkait kadernya yang tersangkut kasus narkoba.
Baca: Jika Hasil Tes Nyatakan Positif Narkoba, Indra J Piliang Terancam Dipecat Golkar
Golkar akan langsung memberhentikannya ketika hasil tes menyatakan positif mengonsumsi narkoba, tanpa menunggu putusan hukum tetap (inkrah).
"Langsung (dipecat). Begitu hasil tes menunjukan terbukti, langsung," kata Nurdin kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2017).
Indra J Piliang diciduk polisi lantaran diduga mengonsumsi sabu. Dia ditangkap bersama dua rekannya di Diskotek Diamond di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Hasil tes urine politisi Partai Golkar, Indra J Piliang positif mengandung sabu. Meski demikian, statusnya saat ini sebagai terperiksa.
https://nasional.kompas.com/read/2017/09/15/22250521/agung-laksono-sebut-indra-j-piliang-tak-layak-lagi-jadi-dewan-pakar-golkar