"Masa depan Perpusnas ini artinya bagaimana meningkatkan minat baca anak-anak kita, generasi Y dan generasi Z yang memiliki pola pikir dan perilaku jauh berbeda dengan generasi sebelumnya," ujar Jokowi di sela peresmian Perpusnas.
Jokowi melanjutkan, generasi Y dan Z lebih 'melek' digital. Misalnya, mereka lebih senang membaca berita di ponsel daripada berupa koran.
"Saya keliling kampus-kampus, saya tanya berapa banyak mereka yang masih baca koran cetak. Saya dapat memastikan sudah sangat berkurang sekali," ujar Jokowi.
(Baca: Jokowi: Kalau Enggak Berjalan, Saya Jewer...)
"Karena memang sekarang tinggal klik sudah bisa baca berita apapun, tinggal klik bisa lihat live streaming, tinggal klik bisa lihat video apapun sehingga informasi itu dalam waktu yang sangat cepat bisa mereka baca," lanjut dia.
Begitu juga dengan buku. Jika buku tertentu sulit dicari, maka generasi Y dan Z tidak akan membacanya.
"Kecepatan sistem, kecepatan melayani, ini menjadi sebuah hal yang menjadi sangat penting karena generasi Y dan Z mau apa-apa tinggal klik. Semua sudah serba digital," lanjut dia.
Oleh sebab itu, ia berharap perpustakaan nasional melaksanakan terobosan digital. Jokowi mengingatkan, jika tidak melaksanakan terobosan itu, pasti ditinggal.
https://nasional.kompas.com/read/2017/09/14/14464051/jokowi-harap-perpusnas-beradaptasi-dengan-generasi-y-dan-z