Salin Artikel

Jelang Tahun Politik, Jokowi Mohon Bantuan Ulama Jateng

Salah satu yang disampaikan Jokowi adalah terkait tahun politik yang sudah semakin dekat.

"Kami ingin sedikit mengingatkan kita semuanya bahwa tahun depan sudah mulai tahun politik," kata Jokowi.

"Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kiai, pimpinan ormas, semuanya, agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi itu kita jaga bersama," tambahnya.

(baca: Jokowi: Biar Projo yang Kampanye, Jangan Menteri)

Jokowi mengatakan, di Jawa Tengah pada 2018 akan digelar pemilihan gubernur.

Setelah pilgub selesai, tahapan pemilihan presiden 2019 juga akan dimulai.

"Pada September tahun depan itu sudah penetapan, saya juga baru sadar. Sudah penetapan capres dan cawapres," kata dia.

(baca: Jokowi Minta, Jangan Gara-gara Pilkada Jadi Pecah dengan Tetangga)

Oleh sebab itu, Jokowi memohon agar kondusivitas di daerah, kerukunan antarmasyarakat, antarumat, harus betul betul dijaga bersama.

Jangan sampai ada lagi usaha untuk memecah belah, mengadu domba, serta kabar-kabar yang tidak baik yang mengakibatkan masyarakat menjadi terpecah.

"Jangan sampai karena perhelatan politik antartetangga nantinya tidak rukun, apalagi antarumat menjadi tidak kelihatan persaudaraannya kembali," kata Jokowi.

Selain bicara tahun politik yang makin dekat, Jokowi juga bicara soal peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter dan kekerasan terhadap kaum muslim Rohingya di Myanmar.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/13/18030361/jelang-tahun-politik-jokowi-mohon-bantuan-ulama-jateng

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke