Salin Artikel

Ketua Umum PAN: Presiden Jokowi Boleh Bertemu Relawannya

Menurut Zulkifli, tidak ada larangan untuk Jokowi menghadiri acara relawan pendukungnya.

"Kenapa, relawan boleh dong, relawan kan? enggak apa-apa," kata Zulkifli, saat menghadiri Musyawarah Nasional III Ikatan Alumni Universitas Trisakti, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Dalam kunjungannya ke Rakernas Projo, Jokowi mengingatkan para relawannya bahwa tahun politik dimulai pada 2018. Jokowi pun mengingatkan jajaran kabinetnya tetap fokus bekerja untuk rakyat.

(baca: Fadli Zon Protes Jokowi Hadiri Rakernas Projo, Ini Tanggapan Istana)

Menurut Zulkifli, sikap yang ditegaskan Jokowi sudah menepis anggapan bahwa dia "mencuri start" pelaksanaan Pemilu 2019.

"Ya partai-partai juga jalan, kan enggak apa-apa," kata Ketua MPR tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan kehadiran Jokowi dalam Rakernas III Projo. Dia juga mempertanyakan maksud dari pidato Jokowi karena menyinggung perhelatan Pilpres 2019.

Padahal, menurut dia, Presiden seharusnya fokus pada kerja pemerintah dan tidak terlibat dalam berbagai acara politik, khususnya Pemilu 2019. 

"Kalau orang lain yang ngomong sih bisa. Tapi bagi seorang presiden biasanya tidak lazim, kecuali itu pertemuan tertutup. Ini kan pertemuan terbuka. Nah dia datang ke situ sebagai apa? Apakah sebagai presiden atau sebagai calon presiden?" kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Sementara Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menegaskan, kehadiran Jokowi dalam Rakernas III Projo hanya sebatas memenuhi undangan dan bersilaturahim.

"Kan banyak undangan kan, enggak cuma relawan Jokowi yang mengundang Presiden. Ormas lain juga mengundang dan beliau datang kan," kata Johan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/09/21053231/ketua-umum-pan-presiden-jokowi-boleh-bertemu-relawannya

Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke