Salin Artikel

PKS Ingatkan Pansus Angket Agar Tak Melemahkan KPK

PKS termasuk dalam fraksi di DPR yang tidak mengirimkan perwakilannya menjadi anggota pansus.

"Karena dulu pansus bilangnya tidak untuk melemahkan KPK berarti kan untuk menguatkan KPK, ya seharusnya begitu," ucap Hidayat di sela acara pemotongan hewan kurban di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).

Hidayat meyakini, pansus akan memberikan solusi jika melaksanakan kerjanya sesuai kewenangan yang dimiliki.

Baca: ICW: Ada Sebagian Anggota Pansus KPK yang Menebar Hoaks

Sebab, jika pansus menjalankan kerjanya melampaui kewenangannya justru akan menimbulkan kontroversi baru.

Saat disinggung mengenai friksi antara penyidik KPK yang terbuka ke publik, Hidayat mengimbau agar tak ada pihak-pihak yang memanfaatkannya. Ia khawatir hal tersebut akan berdampak pada upaya pemberantasan korupsi.

"Supaya kemudian rakyat tidak dibikin bingung dan koruptor kemudian menjadi tertawa dan menari-nari karena konflik yang terjadi atau adu domba yang bisa dilakukan, kemudian menjadi tidak fokusnya masing-masing lembaga untuk melaksanakan tugasnya memberantas korupsi," tambah anggota Komisi I DPR itu.

Di samping itu, Hidayat juga mengingatkan soal komitmen pansus yang ingin meningkatkan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.

Menurutnya, jangan sampai janji-janji besar tersebut pada akhirnya tak terlaksana karena KPK disibukkan dengab urusan internal.

Namun, di sisi lain Hidayat menilai KPK juga sebaiknya menjadi lembaga yang tak anti-kritik. KPK, kata dia, harus menerima jika muncul kritik membangun untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Sebab, wakil ketua MPR RI itu melihat KPK masih belum menyelesaikan sejumlah kasus besar, seperti BLBI skandal Bank Century dan kasus suap reklamasi.

"Dan KPK melakukan pemberantasan korupsi secara berani, adil, jujur dan karena kasus itu begitu banyak nilainya ratusan miliar dan penting bagi KPK untuk menindaklanjuti. Sudah menjadi tuntutan publik untuk ujian kredibilitas dari KPK," kata Hidayat.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman tak mematuhi instruksi pimpinan KPK agar tidak datang memenuhi undangan Pansus Angket KPK.

Dalam RDP bersama Pansus, Aris mengaku muncul friksi antara penyidik polri dan internal yang tengah bertugas di KPK.

Baca: Johan Budi: Pak Fahri Itu Anggota Pansus KPK Bukan?

Ia juga mengatakan, ada penyidik senior yang tak menginginkan keberadaan penyidik Polri di internal KPK.

Akibat pernyataannya di DPR Aris langsung menjalani sidang internal KPK dan keputusan terhadap Aris akan dirilis pekan depan.

Aris juga melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu kini tengah diproses Polda Metro Jaya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/03/16471681/pks-ingatkan-pansus-angket-agar-tak-melemahkan-kpk

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke