Salin Artikel

Penerapan E-Government Bojonegoro Dinilai Paling Lengkap

Kabupaten Brojonegoro dinilai lebih lengkap dalam menerapkan e-government dibandingkan Provinsi DKI Jakarta dan juga Kota Makassar.

Prakarsa mengambil ketiga daerah dalam penelitiannya tentang penerapan e-government dengan tingkatan berbeda-beda yaitu di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

Peneliti Maria Lauranti mengatakan, pada saat mengembangkan e-government, pemerintah akan membangun sesuai dengan kapasitas dan permasalahan yang dihadapi. Umumnya mereka memasukkan beberapa proses dalam e-government seperti e-Musrenbang, e-budgeting, e-planning, e-procurement, serta e-monev (monitoring and evaluation).

"Bojonegoro punya lengkap di semua siklusnya. Yang menarik, setelah e-procurement mereka menambahkan open data contract," kata Maria dalam diskusi peluncuran hasil penelitian, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

(Baca: Semua Daerah Ditargetkan Terapkan "E-Government" pada 2017)

Maria mengatakan, dengan adanya open data contract ini, maka masyarakat dapat turut mengawasi pekerjaan kontraktor atau pihak ketiga yang memenangkan tender proyek pemerintah.

"Saat pengadaan sudah diresmikan dengan pemenang tender, kontrak akan dibuat terbuka. Masyarakat diundang untuk memantau apakah benar pihak ketiga ini melaksanakan yang diminta pemerintah," kata Maria.

Penelitian Prakarsa yang dilakukan di ketiga daerah menghasilkan sejumlah temuan. Dari sisi kebijakan, ditemukan bahwa sistem e-government di ketiga daerah penelitian belum terintegrasi.

Maria menyebut, meskipun Bojonegoro paling lengkap siklusnya, namun output dari satu sistem belum secara otomatis masuk ke sistem berikutnya.

"Misalnya dari e-Musrenbang tidak langsung masuk ke e-planning, langsung masuk ke e-budgeting," imbuhnya.

(Baca: Ini Penyebab Penerapan "E-government" di Indonesia Belum Maksimal)

Temuan lainnya antara lain masih kurangnya dukungan fiskal dan infrastuktur, serta kurangnya keterlibatan swasta. Sementara itu dari sisi organisasi, salah satu temuannya adalah masih perlunya kombinasi online dan offline dalam ruang demokrasi.

Dari sisi organisasi, masyarakat juga masih menemui kendala keterbatasan dalam mengakses sejumlah sistem e-government. Terakhir, Maria menekankan dari sisi individu, penerapan e-government ini bisa berjalan baik apabila ada keberanian dari pemimpin daerahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/30/05393201/penerapan-e-government-bojonegoro-dinilai-paling-lengkap

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke