Salin Artikel

Gibran dan Penolakannya terhadap Ajakan "Bermain" dalam Berbagai Proyek

Pengakuan tersebut disampaikan putra sulung Joko Widodo itu, dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). 

Menurut Gibran, banyak yang mengajaknya untuk ikut dalam sejumlah proyek.

"Banyak, sampai sekarang banyak. Ya enggak tahulah biasanya dari partai, dari apalah itu," ujar Gibran.

Bahkan, gagal masuk melalui dirinya, banyak juga 'proposal' yang dititipkan melalui teman-teman dekatnya.

Baca: Luhut Ceritakan Keengganan Putra Jokowi Terlibat Proyek Pemerintah

Namun, Gibran dengan tegas menolaknya. Ia memegang teguh prinsip tidak akan melakukan hal-hal semacam itu.

"Saya tahu diri. Bapak enggak bilang spesifik sih harus apa atau tidak boleh apa. Saya tahu diri saja. Jadi kami sama-sama tahu," ujar dia.

Gibran juga tidak lantas antipati terhadap orang-orang itu.

Menurut dia, aktivitas yang mereka lakukan wajar adanya.

"Ya namanya juga orang cari duit, mau bagaimana lagi? Selalu ada itu orang-orang seperti itu, cari proyek, cari tender, banyak. Ya enggak masalah sih. Tapi sudah saya tekankan, kami tidak seperti itu. Sejak awal sudah saya tolak," ujar Gibran.

Baca: Perjalanan Bisnis Gibran Rakabuming, dari Katering, Martabak hingga yang "Masih Rahasia"

Tak terima order dari pemerintah

Prinsip 'tahu diri' itu pula yang membuat perusahaan kateringnya, Chili Pari, menolak order dari pemerintah.

Chili Pari fokus melayani pesanan dari perusahaan swasta dan individu.

Melalui kebijakan tersebut, Gibran ingin bisnisnya tidak hanya bergantung pada order dari pemerintah.

"Masih ada pasar pasar lain, enggak masalah. Kalau kami masuk ke kementerian, pemerintah daerah, itu umurnya berapa sih? Bapak kan sekarang jadi Presiden tinggal dua tahun lagi. Habis dua tahun itu mau ngapain?" ujar dia.

Baca: Cerita Gibran Belum Bisa Buka Markobar di Papua meski Sudah Coba Tol Laut

"(Kalau mencalonkan sebagai presiden lagi) enggak tahu menang apa enggak. Saya kan menghitung sisa hidup bisnis saya dari situ juga. Pokoknya sebelum jadi wali kota, bisnis sudah jalan, setelah jadi Presiden pun bisnis jalan. Jadi bukan cuma memanfaatkan, enggak," lanjut dia.

Gibran yakin, meski tidak mengambil proyek dari pemerintah, usaha yang dirintisnya akan tetap eksis dan berkembang.

Saat ini, Gibran memiliki sejumlah usaha sendiri. Selain usaha katering Chili Pari, pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu juga merintis Martabak Kota Baru alias Markobar.

Martabak yang memiliki menu andalan delapan topping itu kini sudah memiliki 29 gerai di kota-kota besar di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/29/08343791/gibran-dan-penolakannya-terhadap-ajakan-bermain-dalam-berbagai-proyek

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke