Salin Artikel

GMPG: Pak Habibie Minta Kami Tak Mengulang Kesalahan Setya Novanto

Pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut membahas mengenai situasi internal Partai Golkar saat ini, terutama pasca-penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia mengatakan, dalam pertemuan itu Habibie sempat berpesan agar GMPG belajar dari kesalahan pendahulunya untuk menjaga citra Partai Golkar di mata masyarakat.

"Tentu secara spesifik kami membicarakan situasi Golkar saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari status yang diemban oleh Pak Setya Novanto. Itu kemudian yang dijawab oleh Pak Habibie, kalian (GMPG) harus belajar dari kesalahan pendahulu kalian. Sehingga masa depan partai Golkar bisa diselamatkan," ujar Doli saat memberikan keterangan usai pertemuan.

(Baca: Terancam Dipecat, GMPG Mengaku Tak Takut demi Kebaikan Partai Golkar)

Selain itu, lanjut Doli, Habibie juga mengungkapkan pandangannya terhadap Partai Golkar saat ini yang dinilai memiliki citra buruk. Bahkan beberapa survei menyatakan elektabilitas Partai Golkar menurun.

"Pak habibie selama ini mencermati, mengikuti dan tau persis bagaimana Golkar sedang mendapat cobaan, ketua umumnya sedang menghadapi dugaan kasus korupsi e-KTP, lalu bagaimana Pak Habibie mengetahui citra buruk partai golkar saat ini, elektabilitasnya di beberapa survei juga turun," kata Doli.

Doli pun mengungkapkan bahwa sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Habibie mendukung adanya pembaruan dan perubahan di internal Partai Golkar. Habibie menginginkan Partai Golkar memiliki tempat di hati rakyat dan menjadi partai pemenang di Pemilu 2019.

"Apa yang dilakukan GMPG sejauh ini cukup positif dan mendapat dukungan dari Pak Habibie karena kami menyampaikan bahwa kami melakukan ini demi kebaikan Partai Golkar," ucapnya.

Selain Doli, hadir dalam pertemuan tersebut pengurus GMPG lainnya, yakni Mirwan Bz. Vauly, Sirajuddin A Wahab dan M Syamsul Rizal.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/28/22563231/gmpg-pak-habibie-minta-kami-tak-mengulang-kesalahan-setya-novanto

Terkini Lainnya

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke