Salin Artikel

Mantan Deputi BPKP Diperiksa soal "Review" Pengadaan e-KTP

Pria yang juga pernah menjabat sebagai mantan Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI itu diperiksa sebagai saksi untuk kasus Setya Novanto, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar yang jadi tersangka kasus e-KTP.

Usai pemeriksaan, Iman menyatakan bahwa dia ditanya seputar tugasnya saat menjabat deputi di BPKP. Saat itu, pihaknya pernah melakukan review atau tinjauan atas pengadaan e-KTP.

Sebagai eselon I saat itu, ia bertugas memberi pengarahan ke tim agar audit soal pengadaan e-KTP dilakukan dengan obyektif dan profesional.

"Ditanya tugas saya saja, tugas BPKP sebagai deputi. Tugas review waktu awal dulu," kata Iman, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Proses review pengadaan e-KTP tersebut, lanjut Iman, dilakukan di akhir pengadaan. Review berupa apakah prosedur pengadaan yang dilakukan sudah sesuai atau tidak.

"Saya kira sudah saya jelasin ke penyidik. Penyidik sudah tahu semua," ujar Iman.

Terkait kasus Novanto, kata Iman, penyidik menanyakan apakah dirinya mengenalnya. Saat itu dia mengaku tidak mengenal Novanto yang saat ini merupakan Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar.

"Enggak kenal, tapi tahu, kan beliau ketua DPR. Siapa yang enggak tahu," ujar Iman.

Sebelumnya, KPK terus memeriksa saksi-saksi terkait kasus e-KTP, khususnya untuk tersangka Setya Novanto.

Hari ini KPK memanggil lima orang saksi untuk kasus Novanto, salah satunya adalah Iman Bastari.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2017).

Pada Januari dan Mei 2017, Iman sudah pernah diperiksa KPK. Kala itu dia juga digali keterangannya oleh KPK sebagai saksi terkait kasus e-KTP.

Selain Iman, empat saksi lain yang turut dipanggil KPK yakni Komisaris PT Puncak Mas Auto dan PT Adikarisma Utama Raya, Sandra, kemudian Komisaris PT Softorb Technology Indonesia Mudji Rachmat Kurniawan, PNS Kemendagri Raziras Rahmadilah, dan seorang dari pihak swasta Berman Jandry S Hutasoit.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/28/13245691/mantan-deputi-bpkp-diperiksa-soal-review-pengadaan-e-ktp

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke