Salin Artikel

Soal Pansus Angket, Golkar Akan Arahkan Tak Ada Upaya Pelemahan KPK

Meski begitu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai temuan tersebut belum bersifat final. Sehingga, belum bisa disimpulkan ke arah tertentu, termasuk kemungkinan merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

"Itu belum final. Jadi sesuatu yang baru awal tidak perlu ditanggapi. Yang kita harus harapkan silakan pansus bekerja profesional," ujar Idrus di sela acara workshop Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Idrus menambahkan, Golkar mempersilakan pansus, terutama kepada perwakilan fraksinya, untuk menjalankan pansus sebagai hak konstitusional DPR.

Meski begitu, ia menekankan bahwa langkah apa pun yang diambil pansus tak mengarah pada pelemahan komisi antirasuah, apalagi sampai pembubaran lembaga.

"Orientasinya penguatan KPK. Bukan pendegradasian KPK apalagi pembubaran KPK," ucapnya.

Namun, ia enggan merinci poin-poin penguatan yang dimaksud. Golkar baru akan berkomentar lebih jauh setelah KPK menyampaikan klarifikasi dan pansus memberikan rekomendasi.

Saat disinggung perihal pernyataan Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar Sudarsa bahwa wacana soal penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang sebagai pengganti UU KPK, Idrus mengaku belum membahasnya di internal partai.

Menurut dia, penerbitan Perppu KPK masih sebatas wacana individu. Adapun Agun merupakan anggota Fraksi Partai Golkar.

"Itu baru wacana. Di Golkar tidak peenah membahas masalah itu," kata Idrus.

Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa sebelumnya mengatakan, wacana yang digulirkan soal Perppu KPK sering muncul saat rapat internal pansus. Ia juga mengaku pernah mengutarakan wacana tersebut.

"Dalam wacana, diskusi di internal hal itu sering keluar," kata Agun, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

(Baca: Wacana Perppu KPK Sering Muncul dalam Rapat Internal Pansus Angket)

Meski sering muncul dalam diskusi internal pansus, poin penerbitan Perppu KPK tak menjadi prioritas bahasan. Rekomendasi akhir pansus bergantung pada temuan-temuan di lapangan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fahri Hamzah juga sempat mengusulkan agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu KPK.

Hal itu, menurut Fahri, perlu dilakukan agar revisi UU KPK bisa disegerakan karena kondisi penanganan korupsi dianggap sudah genting. Fahri menganggap usulan tersebut bisa menjadi salah satu rekomendasi Panitia Khusus Hak Angket KPK.

(Baca: Revisi UU KPK, Fahri Hamzah Usulkan Presiden Terbitkan Perppu)

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/26/17492741/soal-pansus-angket-golkar-akan-arahkan-tak-ada-upaya-pelemahan-kpk

Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke