Salin Artikel

Besok, Selama Sehari Masyarakat Gratis Naik Transjakarta Koridor 13

Layanan gratis ini dilakukan bertepatan dengan beroperasinya koridor baru tersebut dan layanan ini hanya berlaku satu hari.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, layanan gratis ini bisa dinikmati siapa pun sebagai bentuk sosialisasi selesainya pembangunan jalan layang khusus transjakarta.

"Layanan gratis ini dapat diakses oleh seluruh warga," ujar Budi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/8/2017).

Baca: 8 Halte Dibangun jika Koridor 13 Transjakarta Diperpanjang hingga Poris

Selain rute Kapten Tendean-Ciledug, layanan gratis ini juga melayani rute Ciledug-Ragunan.

Layanan gratis di Koridor 13 dibuka mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.

"Untuk layanan Ciledug-Ragunan hanya akan beroperasi pada 13 Agustus 2017," kata Budi.

Budi menuturkan, layanan gratis ini juga merupakan bagian dari upaya PT Transjakarta untuk menyiapkan operasional bus di Koridor 13 pada Senin (14/8/2017).

Dia berharap operasionalisasi koridor 13 akan semakin memudahkan mobilitas warga Ciledug dan Jakarta.

"Masyarakat Ciledug yang beraktivitas di Jakarta atau sebaliknya akan terbantu dengan operasional Koridor 13 dari Transjakarta," ucapnya.

Transjakarta koridor 13 dioperasikan setelah Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terbit.

Untuk sementara, jalan layang sepanjang 9,4 km tersebut beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Pembatasan layanan dilakukan menunggu rampungnya pemasangan penerangan di koridor tersebut. Jika pemasangan lampu telah selesai, Koridor 13 akan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Baca: Perpanjangan Koridor 13 Transjakarta untuk Permudah Akses ke Bandara

Sejauh ini, halte yang dilayani di koridor tersebut hanya Halte Tendean, Halte Tirtayasa, Halte Mayestik, dan Halte Adam Malik.

Sementara sisanya sebanyak delapan halte akan dioperasikan setelah dilengkapi beberapa fasilitas keamanan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/12/16420431/besok-selama-sehari-masyarakat-gratis-naik-transjakarta-koridor-13

Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke