Salin Artikel

Panglima TNI: Beberapa Hari Ini Saya Stres

"Terus terang beberapa hari ini saya stress," kata Panglima di Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017). Gatot kemudian mengungkapkan apa yang menyebabkannya stres.

Sambil bergurau, ia menyampaikan bahwa dia stres karena diperintah Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang untuk menjadi pembicara di Rapimnas Hanura.

"Karena kalau Pak Oso (sapaan akrab Oesman Sapta) ngasih perintah sama saya hampir setiap hari tuh diancam terus," ujarnya disusul tawa peserta rapimnas.

"Ancaman" tersebut, kata Gatot, berlanjut saat dirinya hadir dalam rapat dengar pendapat di Komisi I DPR. Adapun TNI merupakan mitra Komisi I yang membidangi luar negeri dan pertahanan.

(Baca: Panglima TNI: Kalau Ada Ulama Ingin Ubah Pancasila, Pasti Dibayar)

Ketua Fraksi Partai Hanura, Nurdin Tampubolon lah yang menyampaikan "ancaman" itu.

"Begitu ada RDP di Komisi I, langsung nyuruh ketua fraksinya lagi, ngancem lagi. Kalau sudah ke Komisi I susah juga," tutur Gatot.

"Tapi saya bersyukur bisa di sini," katanya.

Adapun dalam rapimnas tersebut Gatot membawakan materi tentang kompetisi global yang dihadapi Indonesia.

Presiden Pertama RI Soekarno, kata dia, pernah mengingatkan bahwa kekayaan alam Indonesia pada suatu saat akan membuat iri negara lain.

Mengutip pernyataan Soekarno maka Gatot mengingatkan agar masyarakat Indonesia menjaga kekayaan alamnya jika tak ingin direbut oleh negara lain. Hal itu juga telah ditegaskan berkali-kali oleh Presiden Joko Widodo serta tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Kita sekarang sebagai penikmat jangan mengkhianati itu. Kita bersatu padu menjaga agar tetap bangsa ini utuh," ujar Gatot.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/04/19520541/panglima-tni--beberapa-hari-ini-saya-stres

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke