Salin Artikel

Susi Komentari Pernyataan "Orang Bodoh Juga Bisa Tenggelamkan Kapal"

Sebelumnya Natalius mengatakan bahwa "orang bodoh juga bisa (menenggelamkan kapal)".

"Saya pikir, selintas mungkin benar dia (Natalius) bilang. Tapi kan kalau dipikir lagi, nenggelemin kapal itu bukan asal tenggelamkan," ujar Susi dalam acara "#SusidiRosi" di Kompas TV, Kamis (3/8/2017).

Susi menjelaskan, untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan, aparat hukum laut Indonesia mesti menangkap kapal tersebut terlebih dahulu.

Proses penangkapan kapal pencuri ikan pun tidak mudah. KKP mesti bekerja sama dengan Badan Keamanan Laut, TNI Angkatan Laut dan Polisi Air dan Udara.

"Kita juga mesti tahu dia ada di mana. Harus lihat satelit, kita baru suruh komando tangkap. Kita bisa perintahkan Angkatan Laut," ujar Susi.

"Pangarmabar itu jenderal bintang dua. Wakasal itu bintang tiga, KSAL itu jenderal bintang empat. Kalau saya tidak jadi menteri, tidak bisa kita perintah jenderal bintang empat untuk tangkap. Jadi kalau (dibilang) orang bodoh (juga) bisa tenggelamkan kapal, kalau diteliti tidak bisa, tidak semudah itu," kata dia.

Susi kemudian menegaskan bahwa meskipun dirinya memiliki wewenang untuk memerintahkan aparat hukum laut menangkap kapal pencuri ikan, ia pun tak pernah mengaku sebagai orang pintar di depan publik.

"Saya juga selalu bilang, saya ini tidak pernah bicara saya ini orang pintar," ujar Susi.

Susi mengakui, dirinya keras menegakkan kedaulatan di laut Indonesia. Namun, ini dilakukan bukan untuk dirinya, melainkan semata untuk negara.

"Untuk hal ini, saya pikir negara tidak boleh kompromi. Tidak boleh. Bukan saya, tapi negara tidak boleh kompromi dan kebijakan penenggelaman kapal itu bukan saya punya kebijakan," ucap Susi.

"Saya pejabat negara yang kerjanya itu sudah di-frame dan harus sesuai dengan undang-undang. Tidak boleh semau saya," kata dia.

Memikat dunia

Aksi Susi Pudjiastuti yang berani menenggelamkan kapal asing yang melanggar kedaulatan Indonesia memang menarik perhatian dunia. Sebuah komikus Jepang misalnya, yang mengabadikan Susi dalam goresan karyanya.

Karakter yang terinspirasi dari Susi Pudjiastuti digambarkan dalam serial manga atau komik Golgo 13 edisi Desember 2016, saat menenggelamkan kapal.

(Baca: Saat Susi Pudjiastuti Ingin Bertemu Komikus Jepang yang Gambar Dirinya)

Komik Golgo 13, edisi 13 Desember 2016 tersebut berisikan cerita-cerita mengenai tiga tema, yaitu krisis percobaan dimensi yang berbeda, dokumen yang hilang, serta pertemuan Jepang-ASEAN yang memuat wajah Susi di laut untuk menggempur kapal-kapal pencuri ikan.

"Kalau melanggar hukum ya jadi begini. Ayo kita perlihatkan kepada mereka (pencuri ikan) jadinya begini loh," tulis manga (komik) tersebut yang berlanjut dengan ledakan kapal "Zudodo-Dokatsu", bunyi ledakan, serta gambar kapal berantakan.

Selain itu, aksi Susi juga mendapat pujian aktor pemenang Oscar, Leonardo DiCaprio dalam konferensi PBB mengenai kelautan di New York, Amerika Serikat.

Dalam video sambutan yang ditayangkan di markas PBB di New York, DiCaprio menyampaikan pujiannya atas aksi pemberantasan illegal fishing yang dilakukan Susi.

"Menteri Susi memberikan contoh upaya menuju era baru transparasi manajemen perikanan dengan membuat sistem pemantauan kapal perikanan dengan satelit (vessel monitoring system/VMS) melalui platform Global Fishing Watch (GFW)," kata DiCaprio.

(Baca: Leonardo DiCaprio Puji Aksi Menteri Susi di Konferensi PBB)

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/04/07383911/susi-komentari-pernyataan-orang-bodoh-juga-bisa-tenggelamkan-kapal-

Terkini Lainnya

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke