Salin Artikel

Kontras Harap Jokowi Tak Basa-basi Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Belum ada informasi resmi dari pihak Istana Kepresidenan mengenai pertemuan yang membahasa perkara penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan yang hingga saat ini belum terungkap.

Koordinator Kontras Yati Andriani mengatakan, jika Jokowi dan Kapolri jadi bertemu, pertemuan itu jangan hanya sebatas menjadi pertemuan formalitas semata.

"Pertemuan Kapolri dengan Presiden pada hari ini, jika jadi, jangan hanya sebatas menjadi pertemuan formalitas dan basa-basi," ujar Yati kepada Kompas.com, Senin siang.

"Pertemuan juga jangan hanya sekedar menjadi cara bagi Presiden untuk menghindar dari tekanan publik yang sekian lama menanti perkembangan penyidikan kasus Novel Baswesan, atau sekedar menghindar dari pemberitaan media yang ahir-akhir ini kembali mengungkap kasus Novel," kata dia.

Kesan bahwa pertemuan Jokowi-Kapolri hanya basa-basi dan formalitas, menurut Yati, akan hilang apabila dalam pertemuan itu Presiden mengevaluasi kinerja Polri dalam upaya mengungkap perkara penyerangan Novel Baswedan.

Presiden, lanjut Yati, juga harus memastikan kepada publik bahwa memang benar-benar tidak ada upaya penghalangan kepada Polri untuk mengungkap kasus tersebut.

"Presiden harus mengevaluasi kinerja Polri dalam kasus ini, memastikan tidak ada upaya penghalangan pengungkapan dan pengaburan bukti dalam kasus ini, dan Presiden diharapkan memutuskan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta," ujar Yati.

Pertemuan Jokowi dan Kapolri diungkap oleh Jokowi sendiri pada Minggu (30/7/2017) kemarin. Presiden Jokowi mengatakan, dirinya telah meminta Tito untuk menjelaskan kasus Novel.

(Baca: Senin, Tito Menghadap Jokowi Jelaskan Perkembangan Kasus Novel)

"Kemarin sudah saya sampaikan ke Kapolri. Besok (Tito) mau menghadap," kata Jokowi kepada wartawan di Setu Babakan, Jakarta.

Jokowi sebelumnya juga menyatakan bahwa dirinya akan meminta masukan dari Tito terkait kasus Novel.

Lebih dari 100 hari sejak Novel diserang di dekat kediamannya, pelaku penyerangan tersebut sampai hari ini masih misteri. Sementara itu, di berbagai media, Novel mengungkap satu persatu fakta baru yang ia ketahui di balik penyerangan terhadap dirinya.

Novel dan sejumlah aktivis juga mendorong pembentukan tim gabungan pencari fakta untuk menuntaskan kasus tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/31/13193521/kontras-harap-jokowi-tak-basa-basi-tuntaskan-kasus-novel-baswedan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke