Salin Artikel

Munas III Repdem Tolak Politik Pencitraan

DEPOK, Kompas.com - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional III di Wisma Kinasih Depok Jawa Barat, 21-23 Juli 2017.

 Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Dr Ahmad Basarah dalam sambutan penutupan Munas III REPDEM, berharap kader-kader REPDEM seluruh Indonesia menjadi mata, otak dan ototnya PDI Perjuangan.

"REPDEM juga harus menjadi pondasi ideologis partai, tidak terjebak dalam Politik Pencitraan serta tidak turut dalam arus Pragmatisme. Menciptakan Kader Kader Idiologis yang terdidik, militan dalam Berjuang dan disiplin dalam berorganisasi,” kata Basarah saat memberikan sambutan, Minggu (23/7).

Menurutnya, REPDEM Juga Harus Mampu Membangun Organisasi yang solid, sistematis dan terukur, melakukan Rekruitmen Masyarakat yang belum berpartai serta terlibat aktif memenangkan seluruh Agenda Politik PDI Perjuangan.

Basarah menegaskan bahwa Repdem juga harus bisa mengimpelemntasikan titik puncak ajaran Bung Karno yaitu pancasila. “ Karena dengan Pancasila itu, di REPDEM ini ada Masinton Pasaribu yang Kristen batak bisa duduk berdampingan dengan Wanto Sugito yang orang Jawa beragama Islam. Karena Pancasila sebagai idiologi bangsa kitalah, di DPP PDI Perjuangan ada profesor doktor, Kiayi Haji, ada pendeta, pastur dan sebagainya,” tutur Basarah.

Sebelumnya, Munas REPDEM dibuka oleh Sukur H Nababan, Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga dan menghadirkan Idham Samawi, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi yang memberikan pembekalan ideologis. “REPDEM harus ikut membesarkan partai, dengan melakukan pendampingan di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi mereka. Berbuatlah sesuai meski kecil tapi memberi manfaat, daripada besar cuma angan-angan,” ujar Sukur Nababan.

Munas REPDEM III dihadiri 19 perwakilan DPD dan 193 DPC REPDEM seluruh Indonesia. Setelah sukses menggelar Munas III, Ketua Panitia Pelaksana Wanto Sugito meengatakan, akan melaporkan segera keseluruhan hasil keputusan strategis Musyawarah Nasional III REPDEM kepada DPP PDI Perjuangan. Termasuk hasil musyawarah mufakat seluruh peserta Munas III REPDEM tentang Ketua Umum terpilih yakni Masinton Pasaribu, serta peraturan dasar dan program kerja organisasi.

"Dalam minggu depan, kami akan laporkan keseluruhan hasil keputusan strategis Musyawarah Nasional III kepada induk organisasi kami, PDI Perjuangan, " ujar mantan aktivis 98 ini.

Alumni UIN Ciputat itu menambahkan, REPDEM kedepan akan konsentrasi menata organisasi di seluruh provinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Serta ikut mensukseskan berbagai agenda PDI Perjuangan, termasuk menghadapi Pilkada serentak 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/23/21122891/-munas-iii-repdem-tolak-politik-pencitraan

Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke