Salin Artikel

Jokowi Mengaku Tak Ingin Terlalu Condong ke Barat atau ke China...

Oleh sebab itu, tidak hanya dengan negara-negara Barat atau dengan China, Jokowi juga menarik investasi dari blok lainnya. Misalnya, dari negara-negara Timur Tengah.

"Kenapa saya sekarang ini banyak mendekati ke negara-negara di Timur Tengah? Misal ke Raja Salman di Arab Saudi, Syekh Mohammad (Perdana Menteri) Uni Emirat Arab, juga Syekh Tamim (Emir Qatar), bertemu as-Sisi (Presiden Abdel Fatah as-Sisi) dari Mesir dan Pak Ashraf Ghani (Presiden) Afganistan," ujar Jokowi dalam pidato acara Mukernas PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).

"Pertemuan-pertemuan itu sangat penting sekali untuk menjaga keseimbangan, agar warna kita tidak terlalu satu sisi saja. Tidak terlalu kebarat-baratan, tidak terlalu ke-Tiongkok-Tiongkok-an atau tidak terlalu ke-Jepang-Jepang-an. Keseimbangan itu yang kita jaga," kata dia.

Keseimbangan arus investasi ke dalam negeri tersebut, lanjut Jokowi, juga sangat penting. Dengan keseimbangan, ekonomi Indonesia pun tidak tergantung pada blok negara tertentu saja.

"Banyak orang yang enggak tahu soal itu. Untuk apa? Ya agar negara kita ini tidak ketergantungan pada satu, dua, tiga, empat, lima, enam negara saja," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa ekonomi Indonesia memang sebaiknya tidak bergantung pada negara tertentu saja. Sebab, saat ini arah perubahan dunia sulit ditebak sehingga belum diketahui siapa yang akan memimpin dan siapa yang akan runtuh.

"Karena saya ketemu kepala negara, mereka pun masih sulit ya untuk menebak. Jadi kalau kita Indonesia seimbang, keamanan ekonomi kita masih terjaga," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/21/17580871/jokowi-mengaku-tak-ingin-terlalu-condong-ke-barat-atau-ke-china-

Terkini Lainnya

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Nasional
KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

Nasional
Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Nasional
Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Nasional
Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Nasional
Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Nasional
POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

Nasional
Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Nasional
BPBD DKI: Banjir Sudah Surut, Tidak Ada Pengungsi

BPBD DKI: Banjir Sudah Surut, Tidak Ada Pengungsi

Nasional
Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati 'Dikawal' Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati "Dikawal" Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Nasional
Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Nasional
Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke