BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Frisian Flag
Salin Artikel

Ratusan Keluarga Berkemah di Lampung

KOMPAS.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Kemah Keluarga Indonesia di Way Halim, Bandar Lampung pada 13-15 Juli 2017. Kegiatan berkemah itu diikuti ratusan keluarga pra-sejahtera dari berbagai daerah.

Kegiatan kemah keluarga ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional ke-24 yang puncaknya akan dirayakan pada Sabtu (15/7). Kegiatan ini merupakan refleksi empat konsep ketahanan keluarga yang dicanangkan pada Harganas 2016 lalu.

BKKBN mencatat jumlah peserta yang mengikuti kegiatan KKI mencapai 200 keluarga. Peserta terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak dari 24 provinsi.

Setiap keluarga yang berkemah terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak. Pada kemah keluarga ini BKKBN menyosialisasikan 8 fungsi keluarga, empat kegiatan pokok keluarga dalam membangun ketahanan keluarga, dan pembangunan karakter bagi anak.

Keluarga menempati posisi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, keluarga berperan sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Pembangunan karakter manusia Indonesia dibentuk di dalam keluarga. Pendidikan pertama dan utama seorang anak didapat dari orangtuanya.

"Keluarga yang berketahanan hanya bisa dicapai bila keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi," kata Ketua Panitia Penyelengara Kemah Keluarga Indonesia (KKI), Direktur Bina Balita dan Anak, Evi Ratnawati dalam Tribunlampung, Kamis (13/7/2017).

Seluruh keluarga yang berkemah mengikuti berbagai kegiatan, seperti malam untuk keluarga, pojok balita, senam pagi dan foto bersama, mendongeng, motivasi dan penanaman karakter, outbond anak, permainan keluarga, bingkai keluarga, pohon harapan, dan karnaval.

"Dengan kegiatan kemah keluarga ini, kami berharap peserta bekerjasama dalam merealisasikan peran keluarga sebagai pilar pembangunan dan kesejahteran bangsa," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/14/18485071/ratusan-keluarga-berkemah-di-lampung

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke