Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Hilangkan Kemiskinan Tak Bisa Diukur Tebal Tipisnya Tempe

Kompas.com - 07/01/2019, 08:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah telah berupaya keras menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam pidatonya di Harlah PPP ke-46 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Menteng, Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Namun, kata Ma'ruf, upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran kerap dihadapkan dengan hoaks yang menunjukkan seolah pemerintah gagal melakukannya.

Hoaks tersebut, lanjut dia, muncul dari pernyataan-pernyataan kontroversial dengan indikator yang tidak jelas.

Baca juga: Sandiaga Senang Bisa Iris Tempe Setipis Kartu ATM

"Contoh, tempenya aja katanya seperti kartu ATM. Menghilangkan kemiskinan dan pengangguran itu tidak bisa diukur dengan tebal tipisnya tempe," ujar Ma'ruf.

Ia menilai pernyataan tersebut tidak benar. Menurut dia, ukuran keberhasilan pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran tak bisa dengan data yang tidak relevan.

Ia pun meminta masyarakat bersikap kritis terhadap informasi yang didasarkan pada data yang bersumber dari lembaga yang tidak kredibel. Ma'ruf meminta kritik pada pemerintah semestinya didasarkan pada data dan lembaga yang kredibel.

Baca juga: Debat Persoalan Ekonomi, Tempe Setipis ATM Lebih Mudah Dipahami daripada Deretan Angka

"Ukuran berhasil atau tidak dari penilaian oleh lembaga yang kredibel. Jadi berhasil atau tidak pemerintah, Turun atau tidak (kemiskinan), itu sebenarnya sudah ada ukuran," lanjut dia.

Bakal calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat mengatakan, ukura tempe saat ini setipis kartu ATM.

Dia mengatakan, hal tersebut sebagai dampak anjloknya nilai tukar rupiah beberapa waktu lalu sehingga harga kedelai yang menjadi bahan baku utama tempe melonjak.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma&#39;ruf Amin, mengunjungi pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1)<br /> <br /> Salah satu tempat yang dikunjungi Ma&#39;ruf Amin adalah pondok pesantren Al-Ghazaly.<br /> <br /> Selain bertemu pimpinan pondok pesantren, kunjungan Ma&#39;ruf Amin kali ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.<br /> <br /> Dalam kesempatan ini, Ma&#39;ruf Amin menyampaikan keinginannya untuk merangkul banyak pihak dalam rangka mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com