Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Ketua MPR Akan Mudik ke Lampung

Kompas.com - 25/06/2017, 16:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan, dirinya akan mudik ke kampung halamannya di Lampung untuk merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Saya pulang mudik besok," kata Zulkifli saat ditemui di acara open house di rumah dinasnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

Zulkifli mengatakan, sudah banyak kerabatnya di kampung yang menunggu. Dia mengatakan, akan melakukan sejumlah kegiatan di kampung halaman nanti.

Baca juga: Agenda Jokowi Hari Ini, Mulai Shalat Id hingga Open House di Istana

"Ya tentu kumpul, cium tangan orangtua, sungkem, makan enak, baju baru," ujar Zulkifli.

Dia mengatakan akan mudik selama dua hari satu malam. "Cuma dua hari, satu malam," kata Zulkifli.

Saat Lebaran, sudah ada menu yang jadi kebiasaan di keluarga Zulkifli. Menu tersebut adalah semur daging dan kolang-kaling.

"Kami makanannya itu kalau di sini yang enggak boleh enggak ada itu kolang-kaling. Sama semur daging, ketan itu wajib ada. Kalau di sini ketupat namanya, beda versi aja kita dari ketan," ujar Zulkifli.

Ia mengatakan, semasa kecil,  Lebaran adalah waktu baginya untuk makan daging. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku, selebihnya selama setahun dia lebih banyak makan ikan.

Dia juga bercerita, sewaktu kecil, saat Lebaran biasanya dia mendapat amplop. Saat itu Zulkfli mendapat Rp 5 perak sampai dengan Rp 25 perak.

"Kalau di kampung gembiranya makan daging, dapat amplop, main bedug, senang sekalilah. Setelah SMA saya di Jakarta, kalau pulang naik motor. Kalau sekarang pulang kampung menyenangkan orang banyak," kata dia.

Zulkifli mengatakan hari ini dia menghabiskan waktu dengan silaturahmi, antara lain ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Ia juga sempat mengunjungi mertua. Setelah itu, dia membuka open house di rumah dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com